IHSG Diramal Menguat, Perhatikan Saham Ini

Senin, 25 Mei 2015 - 08:21 WIB
IHSG Diramal Menguat, Perhatikan Saham Ini
IHSG Diramal Menguat, Perhatikan Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diramal masih akan terus menguat pada perdagangan saham hari ini. Adanya potensi penurunan mampu ditahan dengan masih adanya aksi beli yang memanfaatkan berita-berita positif, memicu aksi beli meski tipis.

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, meski terjadi penguatan, namun posisi high level lebih rendah dari sehari sebelumnya. Menandakan masih adanya aksi jual yang menekan harga.

"IHSG pun berpeluang melemah jika tidak adanya daya tahan dari aksi pembelian. Dengan kemungkinan melemah maka utang gap 5.273-5.278 berpeluang untuk diuji. Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pembalikan arah melemah (jika ada)," ujarnya di Jakarta, Senin (25/5/2015).

Dia memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 5.280-5.305 dan resisten 5.332-5.350. Laju IHSG akhir pekan lalu berada di sekitar area target resisten (5.325-5.350) namun, sempat tertahan di atas area target support (5.270-5.288).

"Laju IHSG akhir pekan lalu berakhir di zona hijau, meski sesi pertama sempat mengalami pelemahan, melanjutkan sehari sebelumnya hingga terpental di bawah level psikologisnya di 5.300," jelas Reza.

Menurutnya, pelaku pasar yang sempat melakukan aksi jual mulai mencoba masuk pasar kembali seiring dengan penguatan sejumlah bursa saham regional.

Terimbas menguatnya laju bursa saham AS yang masih dapat melaju variatif, cenderung mencoba menguat tipis setelah merespon masih berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah dunia.

Selain itu, masih melemahnya laju dolar Amerika Serikat (USD) dan kenaikan klaim pengangguran yang diekspektasikan akan berpengaruh pada keputusan ditundanya kenaikan Fed Rate.

Tidak ketinggalan, masih berlanjutnya penguatan rupiah turut berimbas positif. Skenario dan harapan Reza terhadap IHSG masih berjalan seperti perkiraan sebelumnya.

"Meski masih terdapat peluang kenaikan dan harapan kami pun masih sama, kenaikan dapat berlanjut meski kemungkinan aksi-aksi profit taking masih akan terjadi. Investor asing kembali catatkan nett sell (dari net buy Rp323,04 miliar menjadi net sell Rp516,44 miliar)," pungkasnya.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini, yaitu:

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp6.300-Rp6.675. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp6.500.

PT Link Net Tbk (LINK) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp5.125-Rp5.625. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp5.500.

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.800-Rp1.865. Rekomendasi lakukan penjualan (trading sell) jika gagal bertahan di Rp1.830. Buy on Weakness (BoW) di bawah Rp1.810.

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp11.100-Rp11.500. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp11.200.

PT Wika Beton Tbk (WTON) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp1.160-Rp1.225. Rekomendasi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp1.200.

PT Blue Bird Tbk (BIRD) diperkirakan akan bergerak pada kisaran harga Rp8.250-Rp9.000. Rekomendasi lakukan penjualan (trading sell) jika gagal bertahan di Rp8.800. Pembelian (trading buy) selama bertahan di atas Rp8.850.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1379 seconds (0.1#10.140)