10 Pengusaha Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

DALAM 100 daftar tahunan wanita paling berpengaruh versi Forbes tahun ini, 18 di antaranya merupkana pengusaha, yang membangun bisnisnya dari awal.

Dua nama baru tergabung dalam daftar tahun ini, yakni CEO Inovasi Bisnis GE Beth Comstock dan Elizabeth Holmes, pendiri perusahaan tes darah, Theranos.

Jumlah pengusaha wanita di Amerika Serikat (AS) melonjak 68% sejak 1997-2014. Dari 18 pegusaha wanita paling berpengaruh, berikut 10 di antaranya dalam daftar Forbes tahun ini;

1. Melinda Gates

Wanita berusia 50 tahun ini secara keseluruhan berada di posisi ketiga. Wakil Ketua Bill & Melinda Gates Foundation, Melinda sangat berfokus pada filantropi dan kesehatan reproduksi perempuan di negara-negara berkembang.

Sejak mendirikan yayasan tersebut pada 1998, Melinda dan Bill telah memberikan hibah lebih dari USD26 miliar.

2. Oprah

Wanita berusia 61 tahun pada Januari lalu tersebut secara keseluruhan berada di urutan 12. Winfrey terus membangun kesuksesannya, menghabiskan musim gugur 2014 dengan tur ke seluruh negeri.

Perusahaan filmnya, Harpo Film memproduksi film "Selma". Oprah masih menghasilkan jutaan USD melalui show dengan Dr Phil dan Rachael Ray.

3. Beyonce

Penyanyi populer berusia 33 tahun ini secara keseluruhan berada di urutan 21. Dia merupakan wanita pertama di bidang hiburan dalam daftar Forbes tahun ini.

Melalui tur musik bersama dengan suaminya Jay Z, On The Run mampu membukukan pendapatan hingga USD100 juta untuk 19 pertunjukan di Amerika Utara.

4. Lucy Peng

Wanita berusia 42 tahun asal China ini berada di posisi 33 secara keseluruhan. Dia merupakan salah satu pendiri Alibaba, perusahaan e-commerce terbesar di negeri berjuluk Tirai Bambu tersebut, di mana Peng memimpin Small & Micro Financial Services Group sejak 2013.

5. Laurene Powell Jobs

Wanita Amerika Serikat (AS) berusia 51 tahun ini berada di posisi 44 secara keseluruhan. Jobs terus melebarkan sayapnya sebagai filantropis dan investor.

Dia mendirikan dan memimpin Emerson Collective, sebuah organisasi nirlaba yang fokus memajukan reformasi sosial dan membantu meningkatkan pendidikan.

Pada Juli 2014 bersama dengan mitra lainnya, dia berkomitmen memberikan bantuan senilai USD50 juta untuk program rancangan Presiden Obama, "My Brother Keeper" untuk memperbaiki program sekolah tinggi.

6. Beth Comstock

Wanita berusia 54 tahun ini berada di posisi 55 secara keseluruhan. Comstock memimpin unit Inovasi Bisnis GE, yang meliputi pencahayaan, usaha dan perizinan, komersialisasi software dan pemasaran perusahaan, penjualan dan komunikasi.

7. Sofia Vergara

Wanita berusia 42 tahun asal Kolombia ini berada di urutan 57 secara keseluruhan. Dia bersama Reese Witherspoon membintangi film Hot Pursuit, yang dirilis pada musim semi tahun ini.

Vergara masih menjadi artis paling menonjol di layar lebar sampai saat ini. Dia mendirikan Latin World Entertainment, perusahaan manajemen bakat dan media, serta meluncurkan situs jejaring sosial, NuevoWorld untuk membantu selebriti berdarah latin terhubung dengan fans mereka.

8. Arianna Huffington

Wanita berusia 64 tahun asal AS itu berada di posisi 61 secara keseluruhan. Dia merupakan Kepala Editor di Huffington Post dan pernah meraih penghargaan bergengsi Pulitzer. Dia hingga kini masih menjadi kolumnis dan penyiar radio.

9. Zhang Xin

Wanita berusia 49 tahun asal China ini berada di posisi 69 secara keseluruhan. Dia mendirikan Soho China dengan suaminya Pan Shiyi pada tahun 1995. Perusahaan yang tercatat di bursa Hong Kong tersebut berbasis di Beijing dan merupakan salah satu pengembang properti terakbar di negara Panda tersebut.

10. Elizabeth Holmes

Wanita jelita berusia 31 tahun asal negeri Paman Sam ini berada di jajaran 72 secara keseluruhan. Miliarder termuda tersebut mencatatkan debut perdananya dalam jajaran wanita paling berpengaruh tahun ini.

Holmes keluar dari Stanford University pada tahun kedua kuliahnya untuk mendirikan perusahaan tes darah, Theranos di Palo Alto, California pada tahun 2003, dengan tabungan kuliahnya. Perusahaan farmasi miliknya itu saat ini bernilai sekitar USD4,6 miliar atau setara Rp60,72 triliun (kurs Rp13.200/USD).