Kembangkan Infrastruktur Gas di Jatim, PGN Hemat Rp2 T

Selasa, 07 Juli 2015 - 13:14 WIB
Kembangkan Infrastruktur Gas di Jatim, PGN Hemat Rp2 T
Kembangkan Infrastruktur Gas di Jatim, PGN Hemat Rp2 T
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.

Saat ini PGN Regional Distribusi II tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur gas bumi ke wilayah-wilayah baru di Jawa Timur (Jatim) sepanjang 72 km.

Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup menyatakan, pembangunan pipa baru sepanjang 72 km itu akan menambah pipa eksisting PGN di wilayah Jawa Timur sepanjang 829 km.

"Adapun di seluruh wilayah Indonesia, PGN telah membangun pipa gas bumi sepanjang lebih dari 6.100 km. Ini 70% dari pipa hilir gas bumi di Indonesia," kata dia dalam rilisnya, Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Heri menjelaskan, pembangunan pipa baru di Jawa Timur sepanjang 72 km terdiri dari tiga jalur jaringan distribusi gas bumi dan berada di dua wilayah. Rinciannya adalah jalur Kejayan-Purwosari (15 km) berlokasi di Area Pasuruan, Kalisogo-Waru (30 km) berlokasi di Area Sidoarjo dan Jetis-Ploso (27 km) berlokasi di Area Sidoarjo.

Pada akhir Juni 2015, pencapaian pekerjaan fisik pipanisasi jalur Kejayan-Purwosasi mencapai 86% km. Dengan kapasitas sebesar 5 juta MMSCFD, jaringan tersebut siap untuk melayani kebutuhan dan mengembangkan wilayah baru pemanfaatan gas bumi di sisi selatan Kabupaten Pasuruan.

"Diharapkan dengan sistem pioneering pengembangan infrastruktur gas bumi ini dapat membuka peluang-peluang ekonomi baru di wilayah Pasuruan untuk peningkatan daya saing, pembukaan lapangan kerja dan perekonomian Pasuruan pada umumnya," jelas dia.

Sementara, untuk jalur Jetis-Ploso, pencapaian pekerjaan sampai akhir Juni sebesar 37%. "Jalur ini nantinya siap untuk melayani kebutuhan industri di sekitar wilayah tersebut seperti industri pakan, food beverage, keramik dan kawasan industri baru," kata Heri.

Adapun pipanisasi jalur Kalisogo-Waru berfungsi untuk meningkatkan kehandalan jaringan. Hal ini juga sejalan dengan komitmen PGN dalam menjaga factor safety dalam pengoperasian pipa gas bumi. Ke depan pembangunan jaringan pipa akan dilengkapi juga dengan fasilitas Offtake Station di daerah Pasuruan untuk semakin meningkatkan kehandalan jaringan di wilayah Jawa Timur.

Saat ini PGN Regional Distribution II (Jawa Timur-Jawa Tengah) telah melayani sembilan kawasan industri dengan jumlah pelanggan industri sebanyak lebih dari 118 pelanggan.

"Diharapkan dengan selesainya pembangunan infrastruktur gas bumi baru maka kawasan-kawasan industri baru akan tumbuh," katanya.

Konsumi gas bumi untuk sembilan kawasan tersebut mencapai 28 juta kaki kubik per hari dengan efisiensi biaya energi sebesar Rp2,06 triliun per tahun dibanding penggunaan BBM seperti solar.

"Dengan adanya peningkatan konsumsi gas bumi di kawasan-kawasan industri baru yang terbentuk maka efisiensi energi dapat terus ditingkatkan untuk membantu mengurangi ketergantungan kita terhadap impor BBM," kata Heri.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9622 seconds (0.1#10.140)