Harga Minyak Dunia Terkerek karena Rusia

Senin, 05 Oktober 2015 - 09:45 WIB
Harga Minyak Dunia Terkerek karena Rusia
Harga Minyak Dunia Terkerek karena Rusia
A A A
SEOUL - Harga minyak mentah terkerek pada Senin setelah Rusia menyatakan mereka siap untuk bertemu produsen lain untuk membahas situasi di pasar minyak dunia, sementara sebuah laporan menunjukkan penurunan jumlah rig minyak untuk mingguan kelima di Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari Reuters, minyak Brent naik 17 sen menjadi USD48,30/barel pada pagi ini setelah selesai melesat 44 sen atau hampir 1% pada Jumat lalu. Sementara minyak mentah AS naik 12 sen menjadi USD45,66/barel setelah ditutup naik 80 sen atau 1,8%.

Menteri Energi Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya siap untuk bertemu dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen minyak non-OPEC untuk membahas pasar minyak global. Dia mengatakan, pertemuan terpisah antara pejabat Rusia dan Arab sedang direncanakan pada akhir Oktober ini.

Sementara itu, data menunjukkan bahw perusahaan energi AS mengurangi jumlah rig minyak sebanyak 26 unit pada pekan terakhir, memangkas jumlah terbesar sejak April dan mingguan kelima musim gugur secara beruntun akibat rendahnya harga. Pengurangan itu menyebabkan jumlah rig yang beroperasi menjadi 614, sejak Agustus 2010.

Kepala Badan Energi Internasional Fatih Birol mengatakan bahwa investasi minyak global tahun ini berada di jalur penurunan mampir 20%, koreksi terbesar dalam sejarah karena perusahaan energi mengurangi separuh harga minyaknya.

Uni Emirat Arab tetap melanjutkan investasi minyak dan gas, meskipun harga minyak menurun dan diperkirakan tidak ada penundaan dalam rencana untuk meningkatkan potensi produksi minyak mentah sebanyakr 2.017. Sementara situasi geopolitik di Suriah telah meningkat karena Rusia telah menyatakan akan meningkatkan serangan udara di Suriah.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9563 seconds (0.1#10.140)