Jokowi Minta RI Tak Pesimistis Hadapi Perlambatan Ekonomi

Senin, 05 Oktober 2015 - 15:49 WIB
Jokowi Minta RI Tak Pesimistis Hadapi Perlambatan Ekonomi
Jokowi Minta RI Tak Pesimistis Hadapi Perlambatan Ekonomi
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat Indonesia tak pesimistis menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Tanah Air dan di banyak negara lainnya.

Menurutnya, dalam menghadapi perekonomian dunia yang melambat, Indonesia seharusnya optimistis. Sebab, saat ini masih banyak peluang di Tanah Air yang dapat digali agar pertumbuhan ekonomi dapat kembali menemukan kejayaan.

"Karena masih banyak peluang di negara kita yang bisa kita angkat menjadi sebuah investasi dan lapangan pekerjaan," katanya di PT Adis Dimension Footwear, Banten, Senin (5/10/2015).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, sejatinya dengan optimisme bisa menyelesaikan persoalan ekonomi Indonesia. Dia juga meyakini pertumbuhan ekonomi pada semester II/2015 akan terkerek dibanding semester sebelumnya.

"Negara lain anjloknya (pertumbuhan ekonomi) lebih dari 1,5%. Kita turunnya hanya 0,3%. Baru dua hari lalu saya diberi laporan, kelihatannya sudah ada kenaikan (pertumbuhan) ekonomi," imbuh dia.

‎Hal ini terlihat dari serapan belanja di tingkat pemerintah pusat dan daerah, yang sudah di atas 60%. Saat ini, serapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sudah mencapai 64% dan diperkirakan hingga akhir tahun serapannya bisa sekitar 92% hingga 94%.

"Optimisme itu yang ingin kita sam‎pakian. Jangan sampai ekonomi melambat dan kita justru pesimis. Yang kita tumbuhkan itu optimisme dan kita harapkan tahun depan akan lebih merangkak," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8985 seconds (0.1#10.140)