PGN Beberkan Penyebab Harga Gas di Medan Mahal

Selasa, 10 November 2015 - 20:32 WIB
PGN Beberkan Penyebab Harga Gas di Medan Mahal
PGN Beberkan Penyebab Harga Gas di Medan Mahal
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN akhirnya buka suara terkait penyebab tingginya harga gas kepada para pelanggan industri di Medan, Sumatera Utara.

Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN Irwan Andri Atmanto menjelaskan, kenaikan harga gas pelanggan industri dilakukan disebabkan harga gas dari Pertamina sebagai pemasok sudah tinggi. Saat ini harga beli gas PGN yang dialirkan dari kilang regasifikasi di Arun, Aceh, milik Pertamina sebesar USD13,8 per mmbtu.

Menurutnya, dengan harga gas dari Pertamina sebagai pemasok sebesar USD13,8 per mmbtu itu PGN kemudian menjual ke industri di Medan sebesar USD14 per mmbtu.

"PGN hanya mengambil biaya operasional dan biaya perawatan pipa yang mencapai 700 km sebesar USD0,2 per mmbtu. Konsen PGN saat ini memastikan industri gas di Medan tetap memperoleh energi untuk tetap berproduksi," kata dia dalam rilis yang diterima Sindonews di Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Tingginya harga gas kepada pelanggan industri di Medan ini, tambah Irwan, akibat dari habisnya sumber gas dari sumur-sumur gas yang selama ini memasok gas ke PGN.

"Harga gas dari sumur gas jauh lebih rendah daripada harga gas regasifikasi seperti sekarang ini. Kami memahami situasi yang dihadapi pelanggan industri di Medan. Tapi ini adalah solusi terbaik yang bisa diberikan PGN sekarang," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6983 seconds (0.1#10.140)