Minim Sentimen Positif, Penguatan Rupiah Diproyeksi Tertahan

Selasa, 17 November 2015 - 08:39 WIB
Minim Sentimen Positif, Penguatan Rupiah Diproyeksi Tertahan
Minim Sentimen Positif, Penguatan Rupiah Diproyeksi Tertahan
A A A
JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini diproyeksi tertahan lantaran sentimen yang ada masih belum cukup mendukung penguatan.

"Untuk itu, tetap mewaspadai dan cermati sentimen yang akan muncul seiring masih adanya potensi pelemahan lanjutan," ujar Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Dia memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp13.695-Rp13.805/USD.

Menurunnya laju euro, Swiss franc, dan beberapa mata uang di sekitar zona Eropa setelah merespon musibah di Paris memberikan sentimen negatif pada laju rupiah.

"Apalagi, sebelumnya sejumlah mata uang mengalami pelemahan terhadap USD yang dimotori oleh euro setelah merespon hasil pidato ECB yang masih mengindikasikan perlambatan yang berujung diperlukannya stimulus," tutur Reza.

Hal itu, dia menambahkan, membuat rupiah masih melanjutkan pelemahannya, kemarin. Bahkan adanya surplus neraca perdagangan sebesar USD1,01 miliar tidak mampu membantu laju rupiah keluar dari zona merah.

"Kemungkinan hal tersebut dikarenakan masih terjadi penurunan atas nilai ekspor dan impor dimana masing-masing turun -20,98% dan -27,81%," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5050 seconds (0.1#10.140)