Emas Global Naik, Harga Emas Antam Tetap Anteng

Rabu, 25 November 2015 - 08:57 WIB
Emas Global Naik, Harga Emas Antam Tetap Anteng
Emas Global Naik, Harga Emas Antam Tetap Anteng
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini tidak beregerak dari posisi kemarin dan beli kembali (buyback) naik Rp3.000/gram, setelah kemarin sempat turun Rp3.000/gram. Harga tersebut di tengah merosotnya harga emas global hari ini.

Dilansir dari situs Logammulia, Rabu (25/11/2015), harga jual emas Antam sebesar Rp548.000/gram, dan buyback emas Antam menjadi Rp474.000/gram, naik dari posisi kemarin sebesar Rp472.000/gram.

Adapun, emas ukuran 2 gram dibanderol Rp1.056.000, dengan harga per gram Rp528.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.566.000 dengan harga Rp522.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.076.000 dengan harga per gram Rp519.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.595.000 dengan harga per gram Rp519.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.140.000, dengan harga per gram Rp514.000.

Harga emas 25 gram Rp12.775.000 dengan harga per gram Rp511.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.500.000, dengan harga per gram Rp510.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.950.000, dengan harga per gram Rp509.500.

Harga emas 250 gram mencapai Rp127.250.000, dengan harga per gram Rp509.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp254.300.000, dengan harga per gram Rp508.600.

Sementara, seperti dikutip dari Reuters, harga emas global naik, mulai pulih dari zona terendah dalam enam tahun akibat adanya berita bahwa jet tempur Turki telah menembak jatuh pesawat Rusi di dekat perbatasan Suriah.

Harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi USD1.076,16 per ons pada pukul 00.34 GMT, menyusul kenaikan 0,6% dari sebelumnya.

Bullion memberikan manfaat dari tawaran safe haven setelah Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia. Hal itu lantaran jet telag melanggar ruang udara di salah satu bentrokan terbuka paling serius antara negara anggota NATO dan Rusia untuk setengah abad.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5220 seconds (0.1#10.140)