Kerja Keras Tak Cukup Bikin Perusahaan Maju

Rabu, 13 Januari 2016 - 13:46 WIB
Kerja Keras Tak Cukup Bikin Perusahaan Maju
Kerja Keras Tak Cukup Bikin Perusahaan Maju
A A A
DALAM menghadapi kondisi ekonomi yang tidak bagus, maka kerja keras tidak cukup untuk membuat perusahaan menjadi besar. Namun, kerja keras harus dibarengi dengan kreativitas dan inovatif.

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menegaskan, kerja keras saja belum tentu bikin sebuah organisasi seperti perusahaan menjadi maju. Sebab, kondisi ekonomi sedang tidak bagus sehingga butuh lebih dari itu.

"Kerja keras saja bisa bikin satu organisasi maju? Belum tentu, contohnya Nokia, kurang kerja keras apa? 15 tahun lalu handset paling besar Nokia, sekarang tinggal nama," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Menurutnya, perusahaan asal Swedia itu lupa berinovasi sehingga tidak memperhatikan banyak pesaing yang sedang membidik pasarnya. Ketika Nokia sadar, semuanya sudah terlambat.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan militansi tapi inovatif. Dia lupa merasa tidak tersaingi, banyak yang intip mereka, sudah ke arah sana semua, dia mau keluar dari persaingan itu sudah tidak sempat," katanya.

Dia bercerita ketika menyampaikan arahan kepada para tim sales dan marketing agar tidak puas dengan hanya kerja keras. Namun, perlu adanya kerja cerdas.

"Saya pernah katakan ke sales dan marketing kalau kita mau bagus jangan hanya kerja keras. Kalau situasi bagus kerja keras cukup, kita perlu kerja kreatif, kerja inovatif," tuturnya.

HT mencontohkan, belum tentu juga perusahaan kecil akan selamanya kecil. Jika didorong dengan inovasi dan kreativitas maka bisa menjadi besar, seperti Apple.

"Apple yang sempat terpuruk naik tegak lurus dan jadi perusahaan terbesar di dunia yang tercatat di bursa efek dunia. Mereka inovasi lewat produk seperti iPod, iPad, iPhone," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6078 seconds (0.1#10.140)