IHSG Ditutup Ambruk, Bursa Asia Terburuk sejak 2011

Senin, 18 Januari 2016 - 16:16 WIB
IHSG Ditutup Ambruk, Bursa Asia Terburuk sejak 2011
IHSG Ditutup Ambruk, Bursa Asia Terburuk sejak 2011
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup melemah ketika mayoritas bursa Asia terseret kejatuhan harga minyak mentah dunia. IHSG hari ini ditutup turun tajam 42,70 atau 0,94% ke level 4.481,28.

Sejak pembukaan pagi tadi, IHSG sudah berada di jalur negatif ketika melorot 34,99 poin atau 0,77% ke 4.488,98 dan pada perdagangan kemarin ditutup berhasil ke zona hijau atau naik 10,79 poin atau 0,24%% ke level 4.523,98.

Seperti dilansir Reuters, Senin (18/1/2016) bursa Asia terperosok ke level terendah sejak 2011 ketika data ekonomi Amerika Serikat (AS) tercatat melemah di awal pekan ini diikuti merosotnya harga minyak mentah dunia sehingga memicu kekhawatiran berdampak kepada ekonomi global. Pagi ini harga minyak mentah brent jatuh menjadi USD27,67 per barel, terendah sejak 2003.

Harga minyak mentah mengalami tekenan setelah sanksi ekonomi internasional kepada Iran dicabut akhir pekan kemarin, sehingga memungkinkan Teheran untuk kembali ke pasar minyak dunia. "Iran saat ini bebas untuk menjual minyak sebanyak yang mereka inginkan dan dengan harga berapapun," jelas Direktur Program Ekonomi Statecraft, Richard Nephew.

Indeks MSCI dari Asia Pasifik di luar Jepang menyusut ke titik terendah sejak Oktober 2011 dengan penurunan hari ini sebesar 0,5%. Adapun indeks Nikkei N225 menurun sebanyak 2,8% sepanjang tahun ini dan puncaknya melemah 20% pada Juni tahun lalu.

Sementara indeks Shanghai yang sempat menembus ke posisi terburuk sejak Agustus, berakhir dengan kenaikan 12,87 poin atau 0,44% ke posisi 2.913,84. Pelemahan justru terjadi pada indeks Straits Times yang menurun 3,.94 poin atau 1,44% ke level 2.592,82 diikuti indeks Hang Seng menyusut 283,32 atau 1,45% ke posisi 19.237,45.

Tercatat indeks Nikkei mengakhiri hari ini merosot 191,54 poin atau 1,12% ke posisi 16.955,57. Sedangkan mayoritas saham di perdagangan Tanah Air mengalami pelemahan yang dipimpin sektor aneka industri turun 1,58% diikuti sektor konsumen 1,49% dan satu-satunya yang menguat adalah sektor pertanian naik 0,96%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,36 triliun dengan 2,16 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp421 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,99 triliun dan aksi beli Rp1,57 triliun.

Tercatat 65 saham menguat, 219 saham melemah dan 73 saham stagnan. Adapun saham-saham yang menguat di antaranya PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) naik Rp1000 menjadi Rp7.000, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp200 menjadi Rp7.000 dan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) naik Rp50 menjadi Rp1.275.

Saham-saham yang melemah pada perdagangan hari ini di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1000 menjadi Rp55.300, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melemah Rp850 menjadi Rp25.900 dan PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) menyusut Rp240 menjadi Rp3.400.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7499 seconds (0.1#10.140)