Indonesia Targetkan Masuk Ranking 30 Besar Pariwisata Dunia
Indonesia Targetkan Masuk Ranking 30 Besar Pariwisata Dunia
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan ranking pariwisata Indonesia pada 2017 dapat menduduki posisi 30 besar dunia. Saat ini, ranking pariwisata Indonesia berada di bawah negara tetangga, yakni Malaysia dan Thailand.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, Malaysia berada di posisi 25 dan Thailand berada pada posisi 35 berdasarkan ranking World Economic Forum (WEF). Sementara Indonesia masih berada di ranking ke-50.
"Kalau kita ingin jadi pemain dunia, kita harus gunakan ukuran dunia. Untuk itu, salah satu yang digunakan adalah ukuran dari WEF. Tahun 2013 kita peringkat 70, kemudian 2015 lompat jadi ranking 50. Tapi kita masih kalah dari Thailand yang 35 dan Malaysia peringkat 25," ujarnya, dalam acara Good Morning Indonesia Spesial 10 Tahun MNC News di Auditorium Gedung Sindo, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Dia mengatakan, pemerintah akan mengejar peringkat pariwisata tersebut agar pada dua tahun mendatang dapat berada di posisi 30 peringkat pariwisata dunia. Terlebih, Indonesia memiliki kelebihan tersendiri di bidang pariwisata karena kekayaan alam dan budayanya. Kini, tinggal bagaimana seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kelestarian kekayaan alam dan budaya tersebut.
"Karena secara umum pariwisata itu 60% berdasarkan kultur, 30% berdasarkan keindahan alam dan sisanya manmade. Jadi menurut saya untuk kultur dan keindahan itu harus dilestarikan. Semakin dilestarikan akan semakin menyejahterakan," tandasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, Malaysia berada di posisi 25 dan Thailand berada pada posisi 35 berdasarkan ranking World Economic Forum (WEF). Sementara Indonesia masih berada di ranking ke-50.
"Kalau kita ingin jadi pemain dunia, kita harus gunakan ukuran dunia. Untuk itu, salah satu yang digunakan adalah ukuran dari WEF. Tahun 2013 kita peringkat 70, kemudian 2015 lompat jadi ranking 50. Tapi kita masih kalah dari Thailand yang 35 dan Malaysia peringkat 25," ujarnya, dalam acara Good Morning Indonesia Spesial 10 Tahun MNC News di Auditorium Gedung Sindo, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Dia mengatakan, pemerintah akan mengejar peringkat pariwisata tersebut agar pada dua tahun mendatang dapat berada di posisi 30 peringkat pariwisata dunia. Terlebih, Indonesia memiliki kelebihan tersendiri di bidang pariwisata karena kekayaan alam dan budayanya. Kini, tinggal bagaimana seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kelestarian kekayaan alam dan budaya tersebut.
"Karena secara umum pariwisata itu 60% berdasarkan kultur, 30% berdasarkan keindahan alam dan sisanya manmade. Jadi menurut saya untuk kultur dan keindahan itu harus dilestarikan. Semakin dilestarikan akan semakin menyejahterakan," tandasnya.
(dmd)
Explore More