Jokowi Minta Kesulitan Ekonomi RI Jangan Ditutupi dari Rakyat

Rabu, 30 Maret 2016 - 12:26 WIB
Jokowi Minta Kesulitan...
Jokowi Minta Kesulitan Ekonomi RI Jangan Ditutupi dari Rakyat
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, pemerintah tidak perlu menutup-nutupi kesulitan ekonomi yang terjadi di Tanah Air kepada masyarakat Indonesia. Pasalnya, masyarakat berhak atas situasi yang sebenarnya terjadi di Indonesia.

Dia mengatakan, jalan yang dilalui Indonesia untuk menuju perekonomian yang lebih baik memang selamanya tidak berjalan mulus. Ada saja titik gelap dan berkelok yang harus dihadapi dan membutuhkan ‎perhatian seluruh masyarakat.

"‎Kita tahu memang jalan yang kita lalui tidak semulus dan seenak yang kita inginkan. Jalan itu tidak selamanya landai, terang benderang, tapi yang ini juga menjadi tantangan kita semua, jalan itu akan gelap, berkelok, curam, dan yang kita rasakan juga bisa kadang pahit. Ya, itulah yang mau tidak mau harus kita hadapi tantangan seperti itu," katanya dalam Dialog Publik Bersama Presiden RI di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (30/3/2016).

Sebab itu, kata mantan Wali kota Solo ini, masyarakat harus diberitahu kondisi dan fakta sebenarnya terjadi di Indonesia. Berbagai kesulitan yang ada tidak perlu ditutup-tutupi.

"‎Karena kita tahu ke depan kita akan berhadapan dengan situasi global yang setiap detik bisa berubah begitu sangat cepatnya," imbuh dia.

Mantan orang nomor satu di DKI Jakarta ini mencontohkan, pada tahun lalu pemerintah mati-matian mengantisipasi krisis yang terjadi di Yunani agar tidak berdampak terlalu dalam ke Tanah Air. Namun, justru yang terjadi adalah depresiasi yuan dan perlambatan ekonomi China.

Setelah pemerintah mencoba mengantisipasi perlambatan ekonomi Negeri Tirai Bambu, sambung Jokowi, Indonesia kembali dihadapkan dengan ketakutan akan kenaikan tingkat suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Rate).

"‎Situasi seperti ini akan terus kita hadapi. Oleh sebab itu sebagai bangsa yang besar, kapal besar, kita harus mulai menyesuaikan dengan tantangan global yang mau tidak mau akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi kita‎," tandasnya.
(izz)
Berita Terkait
Apresiasi Relokasi Investasi...
Apresiasi Relokasi Investasi ke RI, Jokowi Ajak Jepang Gabung Sovereign Wealth Fund
Momentum ketika Jokowi...
Momentum ketika Jokowi Bertemu Joko Widodo
Presiden Joko Widodo...
Presiden Joko Widodo Puji Respons Cepat DPD RI
Infrastruktur yang Dibangun...
Infrastruktur yang Dibangun Jokowi Dinilai Bawa Optimisme Ekonomi
Jokowi Akui Pertumbuhan...
Jokowi Akui Pertumbuhan Ekonomi Akan Terkoreksi Tajam di Depan DPR
Jokowi Yakin UU Cipta...
Jokowi Yakin UU Cipta Kerja Dorong Ekonomi Digital Tumbuh Pesat
Berita Terkini
Ratusan Triliun Kabur...
Ratusan Triliun Kabur ke Luar Negeri, Nasionalisme Taipan Indonesia Dipertanyakan
1 jam yang lalu
Bandara IKN Selesai...
Bandara IKN Selesai Dibangun, Kapan Beroperasi Penuh?
2 jam yang lalu
Gedung Putih: Lebih...
Gedung Putih: Lebih dari 75 Negara Coba Negosiasi Tarif dengan AS
4 jam yang lalu
Tersendat Libur Panjang,...
Tersendat Libur Panjang, 13 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT Tahunan
6 jam yang lalu
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
6 jam yang lalu
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
7 jam yang lalu
Infografis
Konsumsi Gula Harian...
Konsumsi Gula Harian Jangan Lebih dari 6 Sendok Teh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved