Kriteria Proyek yang Akan Dibiayai Bappenas

Rabu, 20 April 2016 - 11:24 WIB
Kriteria Proyek yang Akan Dibiayai Bappenas
Kriteria Proyek yang Akan Dibiayai Bappenas
A A A
JAKARTA - Pemerintah akan menekankan aspek spasial untuk pembangunan di daerah guna merinci kesiapan proyek-proyek di daerah. Aspek spasial ini dibutuhkan agar proyek-proyek yang lebih siap untuk dibiayai.

Menteri Perencanaan Pembangunan Negara (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan, untuk proyek yang tidak siap, akan ditunda terlebih dahulu sampai dia siap untuk dibangun.

"Kita fokus ke aspek spasial. Untuk proyek yang belum siap kita tunda dulu dan yang sudah siap kita dahulukan, seperti di Ketapang itu. Kemarin kepala BKPM jalan ke sana, banyak industri yang berkembang seperti alumina. Tapi masalah jalan dan akses ke pabriknya belum optimal, padahal industrinya sudah siap," katanya di Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Menurutnya, industri tanpa adanya akses jalan yang memadai, tidak akan berjalan dengan lancar. Maka jalan yang menghubungkan antara jalan umum menuju ke industri tersebut harus dioptimalkan pemerintah daerah setempat.

"Itu nanti terserah, industri bisa dijangkau dengan jalan provinsi, jalan kota atau kabupaten, yang penting jalannya bisa menghubungkan dengan baik," ujar dia.

Sebaliknya, untuk industri yang belum siap, sebaiknya dikesampingkan terlebih dahulu lantaran dikhawatirkan alokasi dananya akan sia-sia karena industrinya belum siap untuk beroperasi dan menyebabkan dana alokasinya tersebut diam di tempat.

Seperti terjadi pada industri di Bitung yang merupakan kawasan industri, masih terkendala lahan yang belum siap, namun kawasan industrinya sudah ada. "Kalau lahan belum siap, kita tidak akan bisa biayakan banyak. Jadi, untuk ke depannya kita akan lihat dari aspek spasialnya, kira-kira apa yang bisa kita biayai dengan maksimal," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4250 seconds (0.1#10.140)