Soal Kereta Cepat, WIKA Sebut China Railway Tak Ngerti Perizinan

Kamis, 28 April 2016 - 19:43 WIB
Soal Kereta Cepat, WIKA Sebut China Railway Tak Ngerti Perizinan
Soal Kereta Cepat, WIKA Sebut China Railway Tak Ngerti Perizinan
A A A
JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menerangkan bahwa China Railway International Co. Ltd tidak mengerti perizinan di Indonesia bahwa tidak semua wilayah dimiliki oleh negara, berbeda halnya dengan di China. Karena hal tersebut PT Geo Central Mining (PT GCM) selaku sub kontraktor proyek kereta cepat melakukan pengeboran di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, meski izinnya belum keluar.

"Mereka tidak mengerti perizinan di Indonesia. Kalau di China semua tanah milik negara jadi mereka belum mengerti," ucap Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo di Jakarta, Kamis (28/4/2016).

(Baca Juga: Kasus Halim, WIKA Minta China Railway Ganti Sub Kontraktor)

Menurut dia, pihaknya masih melakukan negosiasi dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Lanud Halim. Dijelaskan bahwa kedua pihak saat ini masih mendiskusikan wilayah mana saja yang bisa dipakai membangun proyek kereta cepat.

"Karena kita masih nego sama Kemenhan dan Lanud, mana yang bisa dipakai, mana yang bisa diizinkan. Jadi tidak ada apa-apa, orang yang ditahan itu sudah dipulangkan," lanjut dia.

Di sisi lain dia menambahkan, PT GCM memiliki peralatan canggih yang belum dimiliki perusahaan sehingga dirangkul untuk mengerjakan proyek kereta cepat, meski sekarang melanggar ketentuan.

"Dia punya alat canggih makanya digandeng, tapi mereka nyerobot. Jadi seperti ini, alat itu memang ingin kita pakai karena spesifikasi alatnya tinggi dan kita belum punya. Mereka sebenarnya tenaga ahli, saya sudah marahi suruh pulang saja. Saya juga dimarahi banyak orang," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8261 seconds (0.1#10.140)