Biaya Kereta Cepat Membengkak, Porsi Saham RI Akan Dikurangi?

Rabu, 14 April 2021 - 18:40 WIB
loading...
Biaya Kereta Cepat Membengkak,...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk berencana untuk mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada kereta cepat Jakarta-Bandung. Sehingga, porsi Indonesia dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut bisa lebih kecil dari saat ini.

Adapun saat ini porsi pemerintah di perusahaan patungan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) adalah 60%, sedangkan porsi saham China Railway International adalah 40%.

Dari porsi saham pemerintah 60% di KCIC, porsi saham Wika mencapai 38%. Selain Wika, pemegang saham PSBI adalah PT Kereta Api Indonesia sebesar 25%, PT Perkebunan Nusantara VIII sebesar 25% dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebesar 12%.



Direktur Utama Wijaya Karya atau WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi terkait dengan porsi Indonesia agar bisa lebih kecil. Negosiasi terus dilakukan dengan pihak dari China.

“Kita sedang melakukan negosiasi dengan pihak China agar porsi Indonesia bisa lebih kecil daripada 60%,” ujarnya dalam acara webinar, Rabu (14/4/2021).

Negosiasi tersebut dilakukan karena adanya pembengkakan pada pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Meskipun saat ini masih dihitung, pembengkakan biaya kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan mencapai 20%.

“Jadi memang di Kereta Cepat tentunya akan terjadi cost of run yang saat ini sedang dihitung oleh teman-teman KCIC. Berapa besar, tentunya kita akan menunggu berapa besar, tapi yang saya dengar memang kurang lebih hampir 20% tapi sedang dihitung,” jelasnya.



Jika nantinya pengurangan porsi saham tersebut berhasil maka akan sangat membantu perseroan. Pasalnya, biaya pembengkakan yang terjadi akan ditanggung oleh China.

“Sehingga harapan kami memang porsi daripada Indonesia ini lebih kecil daripada yang ada sekarang sehingga cost of run yang ada ditanggung oleh pemerintah sana. Itu yang sedang kita usahakan,” jelasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
IHSG Ambruk 1,55% ke...
IHSG Ambruk 1,55% ke 6.161 Sore Ini, 523 Saham Melemah Berjamaah
IHSG Sesi Siang Turun...
IHSG Sesi Siang Turun 2,30% saat Ada 555 Saham Berjatuhan
Kampus Saham Edukasi...
Kampus Saham Edukasi Pasar Modal Lewat Acara Buka Puasa Bersama
Berger Paints Resmi...
Berger Paints Resmi Akuisisi 100% Saham Asian Paints Indonesia
Boy Thohir dan Keluarganya...
Boy Thohir dan Keluarganya Borong 7,3 Juta Lembar Saham AADI
IHSG Masih Memerah di...
IHSG Masih Memerah di 6.221, Cek Saham Apa Saja yang Pesakitan
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
Deretan Saham Ini Berjatuhan...
Deretan Saham Ini Berjatuhan Saat IHSG Terjun Bebas 5 Persen ke 6.146
Rekomendasi
Jay Idzes: Muda, Vokal,...
Jay Idzes: Muda, Vokal, dan Kekuatan Rahasia Kapten Timnas Indonesia
One Way Lokal Strategi...
One Way Lokal Strategi Baru di 2025, Kapolri: Efektif Urai Kepadatan hingga Jalur Arteri
Puncak Arus Balik Lebaran...
Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Jalur Pantura Indramayu Padat Merayap
Berita Terkini
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
12 menit yang lalu
Indonesia Tak Akan Balas...
Indonesia Tak Akan Balas Tarif Impor Baru AS, Menko Airlangga Pilih Jalur Diplomasi
52 menit yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Mendorong Ekonomi Global Jatuh ke Jurang Resesi
1 jam yang lalu
Sambut Arus Balik, BRI...
Sambut Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
1 jam yang lalu
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
2 jam yang lalu
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
2 jam yang lalu
Infografis
4.000 Karyawan Bank...
4.000 Karyawan Bank Terbesar Asia Tenggara akan Digantikan AI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved