IHSG Dibuka Terpuruk Saat Bursa Asia Mixed

Jum'at, 29 April 2016 - 09:47 WIB
IHSG Dibuka Terpuruk Saat Bursa Asia Mixed
IHSG Dibuka Terpuruk Saat Bursa Asia Mixed
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka melemah setelah pada perdagangan kemarin ditutup naik tipis 2,73 poin. Bursa saham Tanah Air akhir pekan dibuka berkurang 13,76 poin atau 0,28% ke level 4.834,63 di tengah mayoritas bursa utama Asia yang bergerak variatif.

Sementara IHSG kemarin berakhir naik menguat 2,73 poin atau 0,06% ke level 4.848,39. Dilansir CNBC, Jumat (29/4/2016) pasar saham Asia bergerak mixed pada akhir bulan ini, ketika ekuitas AS mengalami kejatuhan lebih dari 1%. Pada pasar mata uang Yen Jepang tercatat perkasa melawan dolar Amerika Serikat (USD) yang masih tertekan.

Adapun saham Australia pada awal perdagangan sempat melemah sebelum balik ke zona hijau dengan kenaikan 12,90 poin atau 0,24% ke level 5.302,30. Di sisi lain indeks Kospi turun 0,65% sedangkan indeks Hang Seng anjlok 259,98 poin atau 1,22% ke level 21.128,05. Pelemahan juga terjadi pada indeks Straits Times yang turun 14,76 poin atau 0,52% ke level 2.847,54.

Pasar saham Jepang yang libur hari ini, kemarin tercatat ambruk 624,44 poin atau 3,61% ke level 16.666,05 setelah Bank Of Japan (BOJ) memutuskan untuk tetap menjaga suku bunga negatif. "Ini pasti mengejutkan karena pada dasarnya tidak ada yang baru, terutama ketika ekspektasi pasar berharap BOJ melakukan kebijakan berbeda pada ekuitas dan lainnya," terang Co-Direktur Eaton Vance, Eric Stein.

Sektor saham dalam negeri hari ini bergerak negatif, tanpa ada satupun mengalami kenaikan. Properti menjadi sektor dengan kejatuhan terdalam atau turun 0,90% diikuti pelemahan sektor pertanian berkurang 0,83%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,28 miliar dengan 1,04 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp41,5 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp971,8 miliar dan aksi beli Rp930,2 miliar. Tercatat 73 saham menguat, 121 saham melemah dan 54 saham stagnan.

Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) naik Rp575 menjadi Rp18.850, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) bertambah Rp200 atau 0,5% menjadi Rp35.200 serta PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) menguat Rp80 menjadi Rp1.370.

Di sisi lain saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp1.525 menjadi Rp70.025, PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) turun Rp45 menjadi Rp1.340 dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) berkurang Rp25 menjadi Rp1.740.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5419 seconds (0.1#10.140)