Harga Emas Antam Naik Saat Emas Dunia Tak Berkilau

Senin, 23 Mei 2016 - 09:23 WIB
Harga Emas Antam Naik Saat Emas Dunia Tak Berkilau
Harga Emas Antam Naik Saat Emas Dunia Tak Berkilau
A A A
JAKARTA - Harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada awal perdagangan hari ini tercatat mengalami kenaikan ketika harga emas naik tipis. Meski naik, namun emas global mendekati level terendah dalam tiga pekan ketika saham Asia melaju kencang dan dolar Amerika Serikat (USD) menguat.

Dilansir dari situs Logammulia.com, Senin (23/5/2016) harga jual emas di Gedung Antam mengalami kenaikan sebesar Rp2.000 menjadi Rp596.000/gram dari sebelumnya Rp594.000/gram. Sementara harga buyback bergerak stagnan di level Rp531.000/gram atau tidak berbeda dari posisi sebelumnya.

Harga emas di gedung Antam ukuran 2 gram dibanderol Rp1.152.000, dengan harga per gram Rp576.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.710.000 dengan harga per gram Rp570.000. Harga emas 4 gram senilai Rp2.268.000 dengan harga per gram Rp567.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.835.000 dengan harga per gram Rp567.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.595.000, dengan harga per gram Rp559.500. Harga emas 25 gram Rp13.850.000 dengan harga per gram Rp554.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp27.550.000, dengan harga per gram Rp551.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp54.925.000, dengan harga per gram Rp549.250. Harga emas 250 gram mencapai Rp136.925.000, dengan harga per gram Rp547.700, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp273.475.000 dengan harga per gram Rp546.950.

Sementara harga emas di Pulogadung tercatat melemah Rp2.000 menjadi Rp586.000/gram dari sebelumnya Rp588.000/gram dan harga emas di Gedung Sarinah melesat naik Rp12.000 menjadi Rp596.000/gram dari sebelumnya Rp584.000/gram.

Di sisi lain harga emas global dilansir Reuters hari ini mengalami kenaikan tipis saat pasar saham dan USD menguat setelah Bank Sentral memberikan sinyal akan menaikkan suku bunga acuan pada awal Juni, mendatang.

Emas dunia di pasar spot naik tipis 0,1 % menjadi USD1.252,92 per ons pada pukul 00.41 GMT, setelah berada di tren negatif selama tiga pekan dan tiga hari beruntun. Sedangkan harga logam jatuh 1,7% pekan lalu untuk menandai kemunduran pekan terbesar dalam dua bulan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5063 seconds (0.1#10.140)