Resmi Dibuka, Disneyland China Targetkan USD386 Juta

Sabtu, 11 Juni 2016 - 08:15 WIB
Resmi Dibuka, Disneyland China Targetkan USD386 Juta
Resmi Dibuka, Disneyland China Targetkan USD386 Juta
A A A
SHANGHAI - Menghabiskan waktu lebih dari lima tahun dan dana USD5,5 miliar, akhirnya Walt Disney membuka Disneyland pertama di China, pada Jumat (10/6/2016). Ribuan orang antusias datang ke taman impian Disney dengan rasa khas China.

Taman impian ini diberi nama Disneyland Shanghai, yang mencakup dua hotel, sebuah danau seluas 100 hektar, dan Puri Storybook yang diklaim paling interaktif yang pernah dibangun oleh Disney.

Chief Executive Officer Disney, Bob Iger mengatakan kepada CNBC, bahwa Shanghai Disneyland sebagai langkah terbesar yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan ekspansi ke luar negeri.

“China merupakan pasar yang besar bagi Walt Disney Company, karena cerita kami tidak hanya dikenal di Barat tapi bersifat universal. Menyentuh hati orang-orang di seluruh dunia, menembus batas negara dan batas budaya,” ujarnya.

Berbeda dengan Disneyland Hong Kong dan Disneyland Tokyo, taman hiburan asal Amerika Serikat ini, memadukan dengan budaya China sehingga menghasilkan perpaduan gaya klasik Disney dan arsitektur China. Misalnya gaya Amerika pada main street, dimana balkon utama disebut Mickey Street namun terdapat tambahan 12 hewan dalam zodiak China.

Adapun Disneyland Shanghai merupakan proyek patungan antara Walt Disney Company dengan konsorsium China yang didukung Shanghai Shendi Group.

Dengan populasi penduduk terbanyak di muka bumi, Disneyland Shanghai tentu ingin menarik masyarakat kelas menengah Negeri Tirai Bambu. Riset McKinsey yang memprediksi bahwa konsumsi swasta kelas menengah China akan mencapai 26,8 triliun yuan (USD4,08 triliun) pada tahun 2022, dua kali lipat dari booming ekonomi China pada 2012 lalu.

Saat pembukaan resmi, Jumat (10/6/2016), banyak warga yang sudah mengantre sejak pukul 07.00 pagi waktu setempat. Seorang ayah bernama Xu membawa isterinya Qi, dan putera mereka dengan mengenakan kostum Captain Amerika. Lamannya antrean dan mahalnya suvenir, membuat keluarga ini mengeluh. “Sudah menunggu terlalu lama, suvenirnya mahal di sini,” katanya kepada CNBC.

Rata-rata harga suvenir yang dijual mencapai 2.000 yuan atau USD300 per item. Belum lagi dengan harga makanan yang mencapai 368 yuan atau USD56 per orang. Sebagai perbandingan, membeli hidangan nasi hainam di luar Disneyland Shanghai adalah sekitar 85 yuan atau USD12,90 per orang. Mahalnya harga di Disneyland Shanghai dianggap tidak sebanding dengan upah para pekerja, dimana mereka memperoleh upah 4.070 yuan (USD620) per bulan.

Keluhan lain datang dari gadis bernama Li, yang mengatakan sudah pernah berkunjung ke Disneyland Paris dan Disneyland Tokyo. Namun antrean yang sangat panjang memakan waktu hingga dua jam. Berbeda dengan Disneyland di dua negara yang ia pernah kunjungi sebelumnya, yaitu hanya memakan waktu satu jam. “Saya harus menunggu setidaknya dua jam untuk masuk. Ini konyol,” kesalnya kepada CNBC, Jumat (10/6/2016).

Analis Jefferies John Janedis kepada China Daily, Jumat (10/6/2016) memperkirakan Disneyland Shanghai akan menjadi taman hiburan paling popular. Ia bahkan memperkirakan pada tahun pertama, sebanyak 10 juta orang akan berkunjung ke sini.

Disneyland Shanghai sendiri menargetkan bisa meraup 18 juta pengunjung per tahun selama lima tahun setelah taman dibuka. Dengan kalkulasi tersebut, mereka mengharapkan pendapat tiket meningkat dari USD386 juta pada tahun pertama menjadi USD884 juta pada tahun kelima.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0068 seconds (0.1#10.140)