Konsumsi BBM di Brebes Naik 250% Imbas Macet Panjang

Senin, 04 Juli 2016 - 18:04 WIB
Konsumsi BBM di Brebes...
Konsumsi BBM di Brebes Naik 250% Imbas Macet Panjang
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan, kemacetan yang terjadi di sepanjang ruas tol Pejagan-Brebes Timur membuat perseroan harus menambah stok bahan bakar minyak (BBM) di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di lokasi tersebut. Setidaknya, konsumsi BBM hingga saat ini sudah naik 250% di Brebes.

(Baca Juga: Terjebak Macet, Pertamina Antar BBM Langsung ke Pemudik)

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, Pertamina biasanya menyalurkan sekitar 40 kiloliter (KL) untuk tiga SPBU yang ada di area Brebes. Namun saat ini, penyaluran BBM sudah di atas 100 KL.

"Kita itu biasanya hanya salurkan sekitar 40KL untuk tiga SPBU di area Brebes sekarang sudah di atas 100KL untuk all product. Biasanya dari 40 ribu liter naik menjadi 100 ribu liter. Jadi ini kenaikan hampir 250% untuk memenuhi kebutuhan para pemudik," katanya saat dihubungi Sindonews di Jakarta, Senin (4/7/2016).

(Baca Juga: Pertamina Siapkan Kios Pertamax di 10 Titik Rawan Macet)

Area Manager Communication and Relations Pertamina JBT Suyanto mengatakan, pada puncak arus mudik yang terjadi mulai tanggal 2 Juli kemarin, pasokan BBM di Jawa Tengah tercatat meningkat hingga 250 %. Hingga H–3 kemarin, rata-rata 9.225 KL premium didistribusikan tiap harinya, diikuti dengan pertamax sebesar 2.312KL, pertalite 1.017KL dan solar 5.008KL.

Menurutnya, kemacetan yang terpusat dari Tol Pejagan hingga jalur Kabupaten Tegal ini tidak dipungkiri menyebabkan distribusi melalui mobil tangki menjadi terkendala. Mengatasi hal tersebut, pasokan BBM yang berasal dari supply point Terminal BBM Tegal mulai mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.

"Kami berupaya sebaik mungkin untuk memasok BBM di tengah kemacetan yang terjadi di jalur utara Jawa Tengah. Kami harapkan armada Mobil Tangki yang berjumlah lebih dari 400-an unit, dan beberapa di antaranya mendapat pengawalan Kepolisian, dapat menuju lokasi yang ditentukan walaupun didera kemacetan cukup panjang," jelasnya.

Selain stok BBM yang dikirimkan melalui supply point TBBM Tegal, guna mengatasi permasalahan kemacetan dalam distribusi, Pasokan BBM juga dilaksanakan dari supply point Terminal BBM Semarang Group dengan jalur distribusi yang berlawanan dengan arus kemacetan.

Sebanyak 3 unit Mobil Tangki dengan total kapasitas 64 KL yang membawa BBM jenis Pertamax dan Premium mulai diberangkatkan Minggu (3/7) dengan pola alih supply tersebut pada malam hari guna menghindari titik kemacetan.

"Di tengah padatnya arus mudik tahun ini, Pertamina terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan BBM para pemudik. Kami juga mengucapkan terma kasih kepada masyarakat yang telah bekerjasama dalam melaporkan kondisi BBM di lapangan sehingga dapat segera kami tindak lanjuti," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9756 seconds (0.1#10.140)