Regenerasi Manajemen Profesional, Perubahan Kepemimpinan dalam Perusahaan Jadi Keharusan

Selasa, 13 Juni 2023 - 22:06 WIB
loading...
Regenerasi Manajemen Profesional, Perubahan Kepemimpinan dalam Perusahaan Jadi Keharusan
Perubahan menjadi bagian dari langkah strategis setiap perusahaan dalam rangka profesionalisasi dan regenerasi-menyerahkan tongkat estafet kepada next generation leaders. Foto dok/SINDOnews
A A A
BOGOR - Perubahan menjadi bagian dari langkah strategis setiap perusahaan dalam rangka profesionalisasi dan regenerasi-menyerahkan tongkat estafet kepada next generation leaders. Hal itu pula yang dilakukan PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat Ekspres).

Terhitung mulia hari Selasa (13/6/2023), SiCepat Ekspres secara resmi mengumumkan perubahan kepemimpinan perusahaan melalui pengunduran diri The Kim Hai dari Chief Executive Officer (CEO). The Kim Hai selanjutnya akan beralih menjadi advisor dan akan fokus pada Holding dan Group secara keseluruhan.



Dengan adanya perubahan kepemimpinan ini, leadership SiCepat Ekspres dijalankan oleh jajaran direksi dan perwakilan investor dalam sebuah Executive Committee (ExCo) yang diketuai oleh Adam Jaya Putra selaku Pelaksana Tugas (Acting) CEO sekaligus Group Chief Financial Officer, hingga saatnya leadership team yang permanen ditempatkan.

The Kim Hai mengatakan bahwa langkah strategis ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk melakukan profesionalisasi.

"Ini memberikan kesempatan kepada para pemimpin muda dengan tujuan agar SiCepat Ekspres senantiasa dapat tetap beradaptasi dengan perkembangan internal maupun eksternal dan terus maju, tumbuh dan berkembang, terutama dalam misinya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada jutaan UMKM di Indonesia," ujarnya.

Diketahui, The Kim Hai telah menjabat sebagai founder sekaligus CEO SiCepat Ekspres sejak tahun 2014. Di bawah kepemimpinannya, SiCepat menjadi perusahaan ekspedisi pertama yang menawarkan layanan pick up paket.

Lewat kepemimpinannya SiCepat telah sukses bertumbuh dari perusahaan ekspedisi dengan volume semula hanya 500 paket per hari menjadi lebih dari 2 juta paket per hari pada puncaknya dan terkoneksi dengan beberapa platform ecommerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop serta memiliki lebih dari 6 juta loyal online seller.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4247 seconds (0.1#10.140)