Konflik Iran-Israel Ganggu Logistik Internasional

Senin, 22 April 2024 - 12:35 WIB
loading...
Konflik Iran-Israel...
Ancaman perang Iran-Israel membuat alur logistik internasional terganggu. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kendati tidak berkepanjangan, konflik antara Iran dan Israel telah menyebabkan gangguan pada logistik internasional. Pasalnya, sebagian besar jalur logistik global melewati perairan Timur Tengah.

Hal ini diungkapkan Executive Director Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Basilio Dias Araujo dalam program Market Review yang ditayangkan di YouTube IDX Channel, Senin (22/4/2024). Basilio mengatakan, 80% barang-barang yang diperdagangkan di dunia diangkut menggunakan moda transportasi laut terkena imbas konflik Iran-Israel.



"Dengan adanya ancaman (perang) tentu berdampak sangat besar, karena kita lihat kapal harus berlayar lebih jauh. Selama ini lewat Laut Merah atau Terusan Suez, itu terpaksa harus dialihkan," kata Basilio.

Menurut dia, pengalihan alur laut ini menimbulkan perbedaan jumlah hari antara 5-7 hari karena kapal terpaksa melalui Tanjung Harapan di Afrika Selatan. "Tentu dampak biaya logistiknya sangat tinggi," tuturnya.

Basilio menambahkan, negara-negara Asia yang akan menerima dampak paling besar. Pasalnya, Asia sangat terikat dengan jalur logistik laut dan juga udara. Sementara Eropa masih relatif stabil lantaran memiliki lebih banyak opsi pengiriman barang.



"Kalau negara Eropa itu tidak sebesar negara-negara di Asia karena di Eropa mereka punya Eurasian Land Bridge, sambungan kereta dari China sampai Eropa. Demikian juga di AS mereka punya North America Land Bridge sehingga dampaknya bisa diminimalisir," jelasnya.

Basilio berharap eskalasi konflik antara kedua negara ini tidak berlanjut sehingga dampak negatifnya mimimal. "Kita berharap semua bisa membaca situasi ini supaya bisa memantau situasi ini karena akan berdampak pada biaya logistik juga," pungkasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung Mobilitas Lebaran,...
Dukung Mobilitas Lebaran, KAI Logistik Kirim 22 Kereta dari Jawa ke Sumatera
Sambut Ramadan, KALOG...
Sambut Ramadan, KALOG Express Beri Diskon hingga 40%
Asosiasi Logistik Pede...
Asosiasi Logistik Pede BPI Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
KAI Logistik Dorong...
KAI Logistik Dorong Proses Bisnis Lebih Efisien dan Berkelanjutan
KAI Logistik Targetkan...
KAI Logistik Targetkan Angkut Lebih 30 Juta Ton Barang di 2025
Truk ODOL Sulit Ditertibkan,...
Truk ODOL Sulit Ditertibkan, MTI Ungkap Penyebabnya
Tingkatkan Kinerja,...
Tingkatkan Kinerja, DNR Corporation Fokus Digitalisasi dan Perkuat Mitra Bisnis
Tol Serang-Panimbang...
Tol Serang-Panimbang Komitmen Pangkas Biaya Logistik RI
Pengamat: Logistik Energi,...
Pengamat: Logistik Energi, Kunci Ketahanan Energi dan Stabilitas Ekonomi
Rekomendasi
13 Kolonel TNI AD Pecah...
13 Kolonel TNI AD Pecah Bintang pada Mutasi TNI Maret 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Ivan Espinosa Bakal...
Ivan Espinosa Bakal Jadi Juru Selamat Nissan
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
Berita Terkini
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
5 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
6 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
7 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
9 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
9 jam yang lalu
PBJT atas Jasa Parkir...
PBJT atas Jasa Parkir di Jakarta, Ini Ketentuan Baru yang Perlu Diketahui
12 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved