IHSG Sesi Pagi Menghijau, Bursa Utama Asia Menyusut

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan pagi ini berada di zona hijau, saat mayoritas bursa utama Asia menyusut. Pasar saham Tanah Air dibuka bertambah 69,60 poin atau 0,18% ke level 5.283,9.

Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup 49,97 poin atau 0,96% ke level 5.274,36 saat bursa Jepang melompat cukup tinggi di tengah variatifnya (mixed) pasar saham Asia. Dilansir Reuters, Kamis (28/7/2016) pasar saham Asia bergerak variatif saat mayoritas bursa utama Asia anjlok.

Tercatat indeks MSCI untuk saham saham Asia-Pasifik di luar Jepang mengalami kenaikan sebesar 0,3% atau menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2015. Di sisi lain pasar saham Australia bertambah 0,2% dan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,1 persen.

Pelemahan justru terjadi pada bursa utama Asia ketika indeks Nikkei Jepang mengalami penurunan 0,85% atau 141,37 poin ke level 16.523,45 mengiringi kejatuhan Hang Seng, meski tidak terlalu besar 0,07% atau 15,07 poin ke level 22.203,92. Sedangkan indeks Shanghai menghijau dengan besaran 0,21% ke level 2.998,38

Pasar Asia cenderung mencetak hasil positif ketika Wall Street berakhir lebih rendah saat Fed memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuan atau Fed rate. "Saat sejumlah bank meningkatkan investasi, suku bunga justru bergerak ke arah lain. Hal ini dapat dilihat dengan pelemahan dalam USD dan emas," ucap Strategi Pasar IG Chris Weston.

Adapun sektor saham dalam negeri pada hari ini bergerak variatif. Sektor dengan penguatan tertinggi terjadi adalah sektor pertambahang yang bertambah 0,58% dan sektor keuangan tercatat melemah cukup dalam sebesar 0,87%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp1,14 miliar dengan 845 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp69,6 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp487,8 miliar dan aksi beli asing sebesar Rp418,2 miliar. Tercatat 122 saham menguat, 86 saham melemah dan 93 saham stagnan.

Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp325 menjadi Rp69.525, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melonjak Rp225 menjadi Rp8.225 serta PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp100 menjadi Rp7.475.

Saham-saham yang melemah di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp850 menjadi Rp20.650, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) berkurang Rp75 menjadi Rp6.800 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melemah Rp50 menjadi Rp3.810.