Terlambat Salah Terminal, Garuda Bebaskan Denda Keterlambatan

Kamis, 04 Agustus 2016 - 22:21 WIB
Terlambat Salah Terminal, Garuda Bebaskan Denda Keterlambatan
Terlambat Salah Terminal, Garuda Bebaskan Denda Keterlambatan
A A A
TANGERANG - Khawatir penumpang salah terminal, Garuda Indonesia telah menyiapkan langkah antisipasi terkait dengan pindahnya penerbangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta, dari Terminal 2F ke Terminal 3 ultimate yang akan beroperasi pada Selasa, (9/8/2016).

Untuk itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan telah menyiagakan bus gratis ke Terminal 3. "Bus gratis untuk membantu transportasi penumpang kalau ada yang belum tahu operasional pesawat kami sudah pindah," kata Arif, Kamis (4/8/2016).

Selain menyiapkan bus gratis, pihak Garuda Indonesia juga akan menempatkan sejumlah personalnya di Terminal 2F. Penempatan petugas dari Garuda Indonesia ini dikhususkan sebagai pemberi informasi mengenai pemberangkatan maskapai BUMN ini, bukan lagi dari Terminal 2F.

"Layanan bus dan petugas kami stand by sampai dua pekan, untuk jaga-jaga kalau ada penumpang yang masih salah terminal," tutur Arif.

Sementara itu, Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus Lambe mengatakan, pihaknya juga mebebaskan denda. "Kalau ada yang telat datang atau salah terminal, misalkan penumpang masih belum paham, dari kami membebaskan denda keterlambatan sebagai bentuk kompensasi. Batasnya sampai akhir bulan," kata.

Diketahui sebelumnya, proyek perluasan Terminal 3 atau yang sempat disebut sebagai Terminal 3 Ultimate akan resmi beroperasi pada 9 Agustus 2016. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada Selasa (2/8/2016) memgeluarkan surat izinnya.

Pada tahap awal pengoperasian Terminal 3, semua penerbangan domestik akan diisi oleh Garuda Indonesia. Ke depannya, secara bertahap, semua penerbangan internasional Garuda Indonesia dan maskapai internasional lainnya akan mengisi terminal terbesar di Indonesia itu.

Sedangkan Terminal 1 dan 2 akan diisi oleh maskapai lokal dengan tujuan penerbangan domestik. Pengaturan maskapai mana saja yang menempati terminal akan ditentukan lebih lanjut bersamaan dengan rencana revitalisasi Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4432 seconds (0.1#10.140)