BKE Incar Dana Rp600 Miliar lewat IPO

Senin, 15 Agustus 2016 - 21:37 WIB
BKE Incar Dana Rp600 Miliar lewat IPO
BKE Incar Dana Rp600 Miliar lewat IPO
A A A
JAKARTA - Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) berencana menawarkan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) ke publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2017 atau awal 2018. Mereka menargetkan mendapat raihan dana segar sebesar Rp600 miliar.

“Kita menargetkan masuk ke dalam BUKU (Bank Umum Kategori Usaha) II (modal inti Rp1-5 triliun) setelah IPO. Target IPO Rp500-600 miliar. Kenapa kita IPO? Karena kita ingin terbuka dan transparan di samping mendapatkan modal,” kata Direktur Utama BKE Sasmaya Tuhuleley saat berkunjung ke kantor redaksi Koran SINDO & Sindonews, Jakarta, Senin (15/8/2016).

Sebelum IPO, Sasmaya mengatakan, pihaknya akan menerbitkan obligasi subordinasi (sub-debt) sebesar Rp200 miliar. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BKE ketika IPO. Dengan asumsi subdebt tidak dihitung sebagai modal, maka CAR yang saat ini berkisar 14% bisa ikut menguat di kisaran 18-19%. “Karena kita tumbuhnya cepat, makanya kita butuh kapital,” imbuhnya

Sasmaya menjelaskan, bank yang didirikan oleh Sumitro Djojohadikusumo pada 24 tahun silam itu tengah melakukan re-branding dari bank yang hanya fokus melayani pegawai negeri sipil (PNS) lewat koperasi menjadi bank yang fokus menggarap pegawai swasta.

Selain itu, BKE juga tengah fokus memperluas segmen kredit konsumer yang saat ini memiliki porsi 38% dari total kredit. “Kita masih ada ruang untuk memperlebar segmen konsumer hingga 45%,” tandasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4170 seconds (0.1#10.140)