Paramount Luncurkan Ruko Tematik Rp1,8 Miliar

Kamis, 08 September 2016 - 05:22 WIB
Paramount Luncurkan Ruko Tematik Rp1,8 Miliar
Paramount Luncurkan Ruko Tematik Rp1,8 Miliar
A A A
GADING SERPONG - Dalam dua pekan terakhir banyak sentimen positif bagi sektor properti. Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi mengatakan kebijakan Bank Indonesia yang melonggarkan ketentuan kredit properti berupa kenaikan Loan to Value (LTV) dapat menggairahkan industri properti dalam negeri.

Juga terdapat Paket Kebijakan Ekonomi XIII, yang isinya mengenai penyederhanaan jumlah dan waktu perizinan untuk membangun rumah yang sebelumnya 33 izin dan tahapan, menjadi 11 izin dan rekomendasi.

“Ini akan meningkatkan kemampuan konsumen dalam membeli produk-produk properti,” katanya di Gading Serpong, Rabu (7/9/2016).

Dengan gaya pemasaran menjemput bola, PT Paramount Land lantas kembali meluncurkan produk investasi terbaru. Bertajuk Solvang Arcade, sebuah area komersial dua lantai dengan desain Skandinavia. Menurut Andreas, Solvang Arcade memiliki Alfresco Dining area di lantai dasar yang super lebar dan area parkir yang berada langsung di depan muka ruko.

Dibangun di area 2.430 meter persegi (m2), Solvang Arcade ditawarkan dalam jumlah terbatas yaitu 23 unit dengan harga mulai dari Rp1,8 miliar. Tersedia beberapa ukuran luas bangunan yakni 96 m2, 102 m2, dan 119 m2.

Sementara itu, Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto mengatakan ruko Solvang Arcade dibuat khusus untuk pengusaha pemula di bidang kuliner. "Selain desainnya yang custom juga peruntukkannya tematik, Solvang Arcade khusus untuk kuliner. Jadi ruko kami berbeda dengan yang lainnya," terang dia.

Saat diluncurkan hari ini, sebanyak 60% dari Solvang Arcade sudah terjual dengan profil pembeli kebanyakan adalah investor dan warga Gading Serpong. Menurut Aryo, dengan perkembangan Kota Gading Serpong, Tangerang, yang drastis sepanjang delapan tahun terakhir, Solvang Arcade menjadi pilihan tepat untuk berinvestasi.

"Gading Serpong disebut-sebut majalah Time sebagai kota di Indonesia dengan pertumbuhan paling pesat, banyak universitas, rumah sakit, dan gedung perkantoran. Jadi tepat rasanya membangun produk investasi seiring dengan kebijakan Pemerintah yang menggairahkan industri properti," pungkas dia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5945 seconds (0.1#10.140)