Gaet Mahasiswa Jadi Ambassador, BPJSTK Sasar Kampung Konveksi

Senin, 21 November 2016 - 11:56 WIB
Gaet Mahasiswa Jadi Ambassador, BPJSTK Sasar Kampung Konveksi
Gaet Mahasiswa Jadi Ambassador, BPJSTK Sasar Kampung Konveksi
A A A
JAKARTA - Puluhan ambassador dari kalangan mahasiswa yang telah dilatih oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), memperkenalkan pentingnya jaminan seperti kecelakaan kerja, kematian, hari tua dan lain-lain kepada para pedagang dan warga kampung konveksi di wilayah Bulak Timur, Kecamatan Cipayung, Depok, akhir pekan kemarin. Kawasan Bulak Timur yang telah menjelma menjadi konveksi rumahan mulai dilirik oleh BPJSTK.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Aksi Menginsipirasi Gebyar Ambassador 2016 yang dilaksanakan pada 29 Kampung Profesi se-Indonesia. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok Suhedi mengatakan, pihaknya sengaja memilih para mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) sebagai dutanya.

"Jadi, para mahasiswa UI yang hadir memperkenalkan BJPS Ketenagakerjaan ini ke masyarakat, baik bagi para pekerja yang Bukan Penerima Upah (BPU) dan Penerima Upah (PU)," terangnya di Depok.

Lebih lanjut dia menerangkan, para pekerja kategori BPU hadir dari kalangan wirausaha atau wiraswasta. Mereka umumnya bekerja sendiri, karena itu tidak tercover perusahaan. Jadi para pekerja BPU ikut pesertaan mandiri dengan membayar premi sendiri.

Menurutnya untuk pembayaran premi BPU tergolong terjangkau yakni Rp16.800 per bulan dengan syarat pendaftaran yang mudah, cukup foto copy KTP dan premi dapat dibayarkan ke semua bank.

"Di Bulak Timur ini kan kawasan wirausaha karena ada kawasan industri tekstil garmen. Maka kami mengupayakan mereka agar terproteksi dari kecelakaan pada saat bekerja. Lalu kami juga menyasar pedagang, tukang bakso, tukang ojek ikut ke BPJS Ketenagakerjaan," sambung dia.

Saat ini dirinya mengungkapkan, kategori BPU atau mandiri di Depok sudah mencapai 5.300 jiwa. Selain itu dia menambahkan ada juga pekerja PU yang beranggotakan 71 ribu jiwa, dengan pembayaran premi untuk PU langsung dari perusahaan.

Dia menekankan BPJS Ketenagakerjaan sendiri selalu menjemput bola, mengedukasi warga supaya ikut bergabung. "Kami lakukan pendekatan ke pangkalan ojek, ojek online. Agar mereka mau bergabung, karena potensi kecelakaan cukup besar. Dan ini akan sangat membantu mereka," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5524 seconds (0.1#10.140)