Pertamina Gelar Pengobatan Gratis Korban Banjir Bengawan Solo

Jum'at, 02 Desember 2016 - 01:41 WIB
Pertamina Gelar Pengobatan Gratis Korban Banjir Bengawan Solo
Pertamina Gelar Pengobatan Gratis Korban Banjir Bengawan Solo
A A A
SOLO - Warga korban banjir Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo berbondong-bondong mendatangi posko pengobatan gratis Pertamina yang didirikan di wilayah setempat. Mereka mengeluhkan beragam penyakit pasca banjir yang terjadi selasa (29/11) dini hari lalu.

Keluhan yang dialami para korban banjir antara lain diare, gatal-gatal, hipertensi, pusing, sakit persedian. "Kepala rasanya pusing dan lutut sakit," ungkap Sutarti, 65, salah satu korban banjir di Kelurahan Sangkrah saat memeriksakan diri di posko kesehatan Pertamina di tanggul Bengawan Solo di Kelurahan Sangkrah, Kamis (1/12/2016). Saat banjir, rumahnya yang ada di pinggiran Bengawan Solo turut kebanjiran.

Setelah banjir surut, dirinya harus membersihkan rumah yang dipenuhi lumpur. Tak jauh berbeda diungkapkan Samiyem, 66, korban banjir lainnya. Dirinya mengeluhkan pusing dan gatal-gatal setelah banjir terjadi. Namun dirinya belum sempat berobat karena masih repot membersihkan rumah yang terkena luapan air. "Ternyata ada posko pengobatan gratis, jadi enggak perlu repot-repot memeriksakan diri ke puskesmas," ungkap Samiyem.

Medical officer Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Yogyakarta Titi Widyarti mengatakan, penyakit yang dikeluhkan warga antara lain gatal-gatal, demam, dan pegal-pegal. Setelah diperiksa dokter, pasien lalu diberikan obat sesuai penyakitnya. "Kami berharap pengobatan gratis ini dapat meringankan para korban banjir," ungkap Titi. Dan pihaknya tidak membatasi jumlah warga yang berobat.

Dalam pengobatan gratis, pihaknya menerjunkan 12 personel medis. Yakni dua dokter, dua perawat, tenaga apotek, dan tenaga bantuan. Jika masih diperlukan, pengobatan akan dibuka di lokasi lain yang juga terkena musibah banjir Sungai Bengawan Solo. "Kami akan berkoordinasi dengan Pemkot Solo dan Pemkab Sukoharjo untuk titik lainnya yang membutuhkan," terangnya.

Manager Medical Pertamina MOR IV dr Sari Kusumaninggar mengatakan, bantuan terhadap korban bencana banjir merupakan wujud kepedulian Pertamina. Pihaknya mengimbau kepada seluruh korban untuk waspada dengan penyakit yang biasanya mengalami peningkatan setelah musim hujan dan banjir melanda. "Selain pengobatan gratis, kami juga mengedukasi masyarakat bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan," tandas Sari.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7440 seconds (0.1#10.140)