IHSG Berpotensi Menguat di Level 5.221-5.389

JAKARTA - Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini memiliki potensi menguat pada kisaran level 5.221-5.389.

Dia menuturkan, dampak kenaikan suku bunga acuan AS yang dilakukan Federal Reserve (The Fed) terlihat hanya akan memberikan tekanan untuk jangka pendek.

Bahkan, lanjut William, hal ini juga telah teranulir oleh rilis data perekonomian dalam negeri terkait neraca perdagangan yang menunjukkan bahwa kondisi perekonomian masih dalam tahap yang cukup stabil.

"Pola pergerakan IHSG masih akan terlihat memiliki kekuatan naik yang cukup besar selama support 5.221 dapat terjaga dengan baik," kata dia di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Sementara, resistance IHSG di level 5.389 menjadi titik yang perlu ditembus untuk memperkuat pola uptrend IHSG dalam jangka pendek. "IHSG hari ini berpotensi menguat," kata dia.

Pihaknya memberikan rekomendasi saham yang perlu diperhatikan, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Selain itu, perlu juga untuk mencermati saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).