MNC Securities Ramal IHSG Bergerak Terbatas Hari Ini

JAKARTA - Head Analis MNC Securities Edwin Sebayang memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak terbatas pada kisaran level 5.185-5.270. Hal ini lantaran adanya sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG.

"Kombinasi lebih besarnya shortfall penerimaan pajak yang diperkirakan lebih dari Rp250 triliun (perkiraan pemerintah shortfall sekitar Rp219 triliun), sehingga defisit APBN semakin melebar serta kejatuhan EIDO 0,5%, DJIA 0,04%, Nickel 1,15% & CPO 1,19% di tengah kenaikan oil sebesar 2%, emas 0,62% dan coal 1,32% menjadi faktor IHSG akan bergerak dalam kisaran terbatas Senin ini," tutur dia di Jakarta, Senin (19/12/2016).

Menurutnya, meski pada Jumat Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 8,83 poin (0,04%) akibat jatuhnya saham Oracle sebesar 4,3% tetapi selama sepekan lalu DJIA naik 0,44% membuat DJIA menguat enam minggu berturut-turut.

Pekan ini DJIA berpeluang naik kembali didorong harapan window dressing sambil memperhatikan release beberapa data ekonomi seperti Eexisting and New Home Sales, GDP & Durable Goods Orders.

Sementara, dari dalam negeri, setelah sepekan lalu IHSG turun 76,52 poin (1,44%) serta investor asing terus melakukan net sell sebesar Rp2,43 triliun sehingga sampai pekan ke 16 net sell asing mencapai Rp25,26 triliun, membuat net buy asing turun 63,31% dari level tertingginya menjadi Rp14,64 triliun.

Edwin mencermati perkembangan PT Wijaya Karya (WIKA) yang mengumumkan secara resmi perolehan kontrak pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung pada 15 Desember 2016 senilai USD4,3 miliar (Rp57 triliun) di mana WIKA mendapat porsi 30% dari total nilai kontrak (belum termasuk PPN).