AP II Bidik Pendapatan Rp8,24 Triliun Tahun Depan

Jum'at, 30 Desember 2016 - 13:13 WIB
AP II Bidik Pendapatan Rp8,24 Triliun Tahun Depan
AP II Bidik Pendapatan Rp8,24 Triliun Tahun Depan
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II) pada tahun depan menargetkan pendapatan sebesar Rp8,24 triliun atau meningkat signifikan sekitar 25% dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pendapatan terbesar berasal dari bisnis aeronautika seperti passenger service charge (PSC), biaya pendaratan pesawat, dan pemakaian garbarata yang diproyeksikan mencapai Rp5,038 triliun.

Sementara itu, bisnis non-aeronautika menyumbang pendapatan sebesar Rp3,208 triliun yang antara lain berasal dari konsesi usaha, sewa ruang, reklame, kargo, usaha bidang properti dan sebagainya.

Adapun peningkatan pendapatan 2017 di antaranya ditopang oleh beroperasinya sejumlah terminal baru yakni Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta pada awal April 2017, Terminal Internasional Bandara Husein Sastranegara Bandung, Terminal Internasional Supadio Pontianak, Terminal Baru Bandara Depati Amir Pangkalpinang, serta Terminal Baru Bandara Silangit Tapanuli Utara.

"Sebagai pengelola bandara yang merupakan pintu gerbang utama bagi wisatawan dan pebisnis, sudah saatnya bagi AP II melakukan akselerasi bisnis untuk meningkatkan daya saing di dunia internasional," kata dia dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (30/12/2016).

Dia berharap beberapa bandara pada tahun depan juga mulai bersiap membuka rute internasional seperti di Bandara Sultan Thaha Jambi. Melalui pengoperasian terminal baru ini AP II optimistis jumlah penumpang pesawat akan meningkat, termasuk wisatawan mancanegara (wisman) yang melalui bandara AP II diproyeksikan mencapai 4 juta orang atau naik sekitar 600 ribu orang dari 2016.

Hal tersebut sejalan dengan program Kementerian Pariwisata yang tengah menggalakkan pariwisata nasional. Adapun sepanjang Januari-Desember 2017 diperkirakan total pergerakan penumpang di 13 bandara AP II meningkat 11% dibanding Januari-Desember 2016 menjadi sebanyak 103,34 juta penumpang.

Di samping melakukan optimalisasi kinerja bandara, AP II juga akan memaksimalkan kinerja anak usaha yakni PT Angkasa Pura Solusi (APS), PT Angkasa Pura Propertindo (APP), dan PT Angkasa Pura Kargo (APK).

Ketiga anak usaha tersebut diperkirakan meraih pendapatan hingga Rp1,14 triliun pada 2017 atau kurang lebih 13% dari pendapatan AP II, yang berasal dari APS sebesar Rp667 miliar, APK sebesar Rp443 miliar, dan APP sebesar Rp38,7 miliar.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4880 seconds (0.1#10.140)