4 Pahlawan Nasional Jebolan Kampus Luar Negeri, Pejuang Cum Intelektual

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 09:55 WIB
loading...
4 Pahlawan Nasional Jebolan Kampus Luar Negeri, Pejuang Cum Intelektual
Tiga pahlawan Nasional Tan Malaka, Sutan Syahrir dan Mohammad Hatta merupakan sosok sosok pahlawan pejuang-intelektual lulusan luar negeri. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Sejumlah pahlawan Nasional ini merupakan alumni universitas luar negeri. Tanggal 17 Agustus 2023 lusa, bangsa Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78. Hingga saat ini bangsa Indonesia banyak melahirkan sosok-sosok pahlawan yang memiliki riwayat pendidikan dan riwayat perjuangan beragam. Dirangkum dari berbagai sumber, ini 4 Pahlawan Nasional yang mengenyam pendidikan di universitas luar negeri.

4 Pahlawan Nasional Lulusan Pendidikan Luar Negeri

1.Mohammad Hatta


Mohammad Hatta Mohammad Hatta merupakan salah satu tokoh sentral perjuangan bangsa Indonesia. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 12 Agustus 1902 ini menjadi Wakil Presiden Indonesia pertama dan mendampingi Soekarno sebagai Presiden.

Dikutip dari laman Perpusnas, Hatta pernah mengenyam pendidikan dasar di Sekolah Melayu Bukit Tinggi, kemudian lanjut ke ELS di Padang pada 1913-1916, MULO, hingga beralih ke HBS di Batavia pada 1919. Setelahnya, pada 1921 Mohammad Hatta terbang ke Belanda untuk belajar ilmu perdagangan/bisnis di Nederland Handelshogeschool atau Rotterdam School of Commerce.

2. Sutan Syahrir


Sutan Syahrir Dalam riwayatnya, Sutan Syahrir merupakan Perdana Menteri pertama Indonesia. Dikutip dari laman Perpusnas, pria kelahiran 5 Maret 1909 ini pernah belajar di European Elementary School, Medan pada 1923.



Setelahnya, dia melanjutkan pendidikan ke MULO (1926) dan AMS (1929). Tak sampai disitu, Syahrir kemudian berkuliah di Fakultas Hukum Gemeentelijke, Universitas Amsterdam, Belanda. Namun, karena masalah keuangan Syahrir terpaksa harus pindah ke Universitas Leiden.

3.Ahmad Soebardjo


Ahmad Soebardjo dalam riwayat pendidikannya, pria kelahiran 23 Maret 1896 ini pernah menamatkan pendidikan di HBS Jakarta pada 1917. Selain itu, dia juga pernah meraih gelar Meester in de Rechten (Sarjana Hukum) dari Universitas Leiden, Belanda pada tahun 1933.



Sama halnya dengan Bung Hatta, kala menjadi mahasiswa Soebardjo juga cukup aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia melalui berbagai organisasi pemuda yang diikutinya

4.Tan Malaka


Sejak kecil, Tan Malaka sudah disukai oleh guru-gurunya karena kecerdasanya. Pria yang bernama asli Ibrahim ini lahir di Nagari Pandam Gadang, Sumatera Barat, 2 Juni 1897. Ia bahkan diangkat menjadi anak angkat oleh seorang guru Belanda yang menjabat sebagai direktur II,GH Horensma dan istrinya.

Horensma sangat menyayangi Tan Malaka. Dia tidak mau kecerdasan Tan Malaka sia-sia karena Horensma menginginkan Tan Malaka melanjutkan sekolah di Rijkseewkschool (sekolah pendidikan guru negeri) di Belanda.

Namun. ternyata ada kendala besar yang menjadi hambatan agar Tan Malaka bisa ikut ke Belanda. Kendala itu adalah dana. Di sini ia kemudian bertemu dengan seorang yang bekerja sebagai kontrolir bernama W Dominicus yang tak lain adalah teman baik Horensma. Mereka pun mengumpulkan dana pinjaman 50 ribu tiap bulan.

Dana pinjaman itu dikumpulkan untuk membiayai Tan Malaka selama melanjutkan studi di Belanda. Tan Malaka berjanji akan mengembalikan utang tersebut setelah selesai studi di Belanda. Setelah semuanya beres, Tan Malaka pergi ke Belanda dan dia diterima sebagai mahasiswa
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1134 seconds (0.1#10.140)