Harga Baru Pertamax Cs Meluncur Lagi Pekan Depan
Senin, 09 Januari 2017 - 13:33 WIB
Harga Baru Pertamax Cs Meluncur Lagi Pekan Depan
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina mengungkapkan, akan ada perubahan harga terhadap bahan bakar minyak (BBM) non penugasan atau di luar premium pada pekan depan. Penyesuaian tersebut dilakukan menyusul harga minyak dunia yang terus berubah.
(Baca: Harga Pertamax Cs Naik Rp300/Liter mulai Pukul 00.00 WIB)
Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, harga BBM jenis pertamax cs akan mengalami perubahan lagi setelah sebelumnya ada penyesuaian sebesar Rp300/liter. Kebijakan OPEC yang akan memangkas produksi jadi penyebab perusahaan mempertimbangkan hal tersebut.
"Harga gasoline Januari tanggal 15 atau 16 akan keluar lagi harga baru. Harga crude naik, komitmen OPEC Januari pangkas produksi," ujarnya di Jakarta, Senin (9/1/2017).
Bambang menyampaikan, kebijakan OPEC biasanya tidak berjalan mulus karena banyak negara tidak mengikutinya. Namun, saat ini berbeda lantaran diikuti banyak negara yang jadi anggota dan di luar OPEC.
"Biasanya OPEC kebijakan enggak jalan karena non OPEC enggak ikuti ini. Sekarang non-OPEC ikut pangkas produksi, suplai berkurang, harga crude naik," kata dia.
Dengan naiknya harga minyak, lanjut Bambang, seharusnya harga pertamax cs naik lebih dari Rp300/liter awal tahun ini. Kendati demikian, Pertamina tidak melakukannya karena mementingkan daya beli masyarakat.
"Kami dengan lihat kondisi masyarakat, harusnya kita naik Rp500 per liter tapi kemarin Rp300 per liter. Enggak harus kejar keuntungan, yang penting enggak rugi dulu," ujarnya.
(Baca: Harga Pertamax Cs Naik Rp300/Liter mulai Pukul 00.00 WIB)
Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, harga BBM jenis pertamax cs akan mengalami perubahan lagi setelah sebelumnya ada penyesuaian sebesar Rp300/liter. Kebijakan OPEC yang akan memangkas produksi jadi penyebab perusahaan mempertimbangkan hal tersebut.
"Harga gasoline Januari tanggal 15 atau 16 akan keluar lagi harga baru. Harga crude naik, komitmen OPEC Januari pangkas produksi," ujarnya di Jakarta, Senin (9/1/2017).
Bambang menyampaikan, kebijakan OPEC biasanya tidak berjalan mulus karena banyak negara tidak mengikutinya. Namun, saat ini berbeda lantaran diikuti banyak negara yang jadi anggota dan di luar OPEC.
"Biasanya OPEC kebijakan enggak jalan karena non OPEC enggak ikuti ini. Sekarang non-OPEC ikut pangkas produksi, suplai berkurang, harga crude naik," kata dia.
Dengan naiknya harga minyak, lanjut Bambang, seharusnya harga pertamax cs naik lebih dari Rp300/liter awal tahun ini. Kendati demikian, Pertamina tidak melakukannya karena mementingkan daya beli masyarakat.
"Kami dengan lihat kondisi masyarakat, harusnya kita naik Rp500 per liter tapi kemarin Rp300 per liter. Enggak harus kejar keuntungan, yang penting enggak rugi dulu," ujarnya.
(izz)
