Ekspor Inggris Meningkat Ditopang Pelemahan Pounds

Kamis, 12 Januari 2017 - 13:32 WIB
Ekspor Inggris Meningkat Ditopang Pelemahan Pounds
Ekspor Inggris Meningkat Ditopang Pelemahan Pounds
A A A
JAKARTA - Ekspor Inggris mengirimkan sinyal peningkatan di tengah penurunan tajam poundsterling terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Tercatat pada November, volume barang ekspor dalam tiga bulan naik 1,1%, sebelumnya laporan Kantor Nasional Statistik Inggris (ONS) menunjukkan adanya penurunan 2,7%.

Seperti dilansir BBC, Kamis (12/1/2017) ekonom mengatakan ini menjadi tanda bahwa penurunan nilai tukar Pounds sejak Juni mampu meningkatkan ekspor. Hal ini juga diyakini terpengaruh rebound sektor manufaktur di bulan November.

"Sinyal-sinyal muncul, bahwa pelemahan pound menguntungkan ekonomi khusunya dalam hal peningkatan barang ekspor. Penguatan ekspor setidaknya bakal dapat membantu output manufaktur lebih tinggi," terang Kepala Ekonomi Bisnis IHS Markit, Chris Williamson.

Hal senada juga diungkapkan ekonom dari Capital Economics Paul Hollingsworth yang mengatakan, bahwa penurunan pound memiliki dampak positif. Meski begitu ketika angka-angka ekspor menunjukkan optimisme, namun perdagangan secara keseluruhan di Inggris memburuk pada bulan November.

Defisit perdagangan barang dan Jasa diperkirakan mencapai 4,2 miliar pounds pada bulan November, atau meningkat dari sebelumnya 2,6 miliar pounds pada bulan Oktober. Lebarnya kesenjangan mencerminkan lonjakan impor sebesar 3,3 miliar pounds.

Secara khusus ONS mencatat ada kenaikan impor untuk produk laptop dan tablet dari China. Pada laporan ini juga menyoroti peningkatan transportasi barang, termasuk kapal dan peralatan kereta api, dari negara-negara di luar Uni Eropa.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5268 seconds (0.1#10.140)