Ini Susunan Pansel Calon Anggota Dewan Komisioner OJK

JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2017-2022 berjumlah sembilan orang. Keanggotannya terdiri atas unsur pemerintah, Bank Indonesia (BI), serta masyarakat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Pansel mempunyai tugas utama untuk memilih dan menetapkan calon anggota Dewan Komisioner untuk disampaikan kepada Presiden. Penyampaian ini melalui mekanisme seleksi yang transparan, akuntabel, serta melibatkan partisipasi publik.

"Pansel berjumlah sembilan orang. Keanggotannya terdiri dari unsur pemerintah, unsur BI, unsur masyarakat termasuk di dalamnya mewakili masyarakat industri. Pansel bertugas memilih dan menetapkan calon anggota Dewan Komisioner dan disampaikan ke Presiden melalui seleksi yang transparan, akuntabel, dan melibatkan aspirasi publik," ujarnya di Jakarta, Senin (16/1/2017).

Panitia Seleksi telah mulai bekerja sejak diberlakukannya Keputusan Presiden (Keppres) dan terus melaksanakan tugasnya sampai dengan ditetapkan anggota Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022.

Ani menyampaikan, sesuai dengan mandat yang diberikan dalam melaksanakan tugasnya, Pansel dapat melibatkan pimpinan kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, dan pihak terkait lain yang dipandang perlu.

"Di dalam melakukan tugasnya dapat melibatkan pemimpin kementerian, lembaga kementerian yang dianggap perlu. Pansel mulai kerja sejak Keppres 10 Januari 2017 dan akan terus seleksi sampai ditetapkan anggota Dewan Komisioner OJK 2017-2022," pungkasnya.

Berikut susunan Pansel Calon Anggota Dewan Komisioner OJK:
1. Sri Mulyani Indrawati sebagai Ketua merangkap Anggota (mewakili Pemerintah)
2. Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Anggota (mewakili Bank indonesia)
3. Darmin Nasution sebagai Anggota (mewakili Pemerintah)
4. Hadiyanto sebagai Anggota (mewakili Pemerintah)
5. Erwin Rijanto sebagai Anggota (mewakili Bank lndonesia)
6. A. Tony Prasetiantono sebagai Anggota (mewakili masyarakat akademisi)
7. Gunarni Soeworo sebagai Anggota (mewakili masyarakat industri perbankan)
8. Margaret Mutiara Tang sebagai Anggota (mewakili masyarakat pasar modal)
9. Ariyanti Suliyanto sebagai Anggota (mewakili masyarakat industri keuangan non bank)