Rupiah Berakhir Pulih di Tengah Pelemahan USD

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup mulai pulih, meski masih berada di kisaran level Rp13.340/USD. Membaiknya rupiah pada perdagangan sore mengiringi pelemahan mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS-.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hari ini berakhir di level Rp13.350/USD atau semakin membaik dari posisi kemarin di level Rp13.363/USD. Pergerakan rupiah pada hari ini berada di kisaran harian Rp13.296-Rp13.380/USD.

Menurut data SINDOnews dari Limas, rupiah sore ini berada di level Rp13.370/USD. Posisi ini masih memperlihatkan pelemahan, dengan kecenderungn naik tipis saat kemarin berakhir di level Rp13.365/USD.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berakhir di posisi Rp13.333/USD atau balik menguat dibanding penutupan sebelumnya yang berada pada level Rp13.362/USD. Hari ini rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.299-Rp13.383/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.381/USD. Posisi ini memburuk dibanding posisi kemarin di level Rp13.354/USD.

Sementara seperti dilansir Reuters, Selasa (17/1/2017) ketidakpastian kebijakan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump hingga negosiasi Brexit telah memukul USD lebih rendah. Investasi aman seperti emas dan utang pemerintah menjadi pilihan investor.

"Poundsterling pada perdagangan hari ini berakhir lebih tinggi menjelang pidato Perdana Menteri (Inggris) Theresa May terkait Brexit. Keuntungan ini sebagian besar membuat dolar melemah, namun emas meningkat jelang pelantikan Donald Trump," ucap Analis Senior ETX Capital Neil Wilson.

Tercatat USD turun sepertiga dari 1% terhadap beberapa mata uang utama dan hal yang sama terjadi saat USD melawan yen Jepang dengan pelemahan mencapai 1% di level 113.04. Di sisi lain euro meningkat 0,6% di posisi 1.0665 terhadap USD dan poundsterling pulih 1% menjadi 1.2160 lawan USD.