Sidang Paripurna RAPBN 2013 ricuh

Sindonews.com - Rapat Paripurna dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2013 diwarnai hujan interupsi. Rapat yang berlangsung dari pukul 11.00 WIB tersebut, berjalan alot setelah Ketua Badan Anggaran (Banggar) membacakan hasil rapat kerja sebelumnya.

PDI Perjuangan (PDIP) kembali menjadi fraksi yang mengungkapkan beberapa catatan pada RUU APBN 2013. Di antara keseluruhan poin-poin yang terdapat dalam UU tersebut, poin kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan penghapusan pasal 8 ayat 10.

"Kita masih tetap dengan catatan yang kita sampaikan sebelumnya, dan kita setujui di Banggar untuk dibahas di Paripurna," kata anggota fraksi PDIP Dolfie OFP dalam interupsinya pada rapat paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/10/2012).

Setelah hal ini disampaikan, suasana sidang mendadak ricuh. Beberapa anggota DPR pun mulai melayangkan beberapa interupsi. Ada yang berteriak untuk segera disahkan UU, ada yang meminta sidang ini tanpa mengikutsertakan pemerintah, dan ada yang meminta untuk masing-masing pimpinan melakukan lobi.

"Itu tatib-nya coba diambil lagi," teriak Anggota Fraksi PDIP Aria Bima kepada pimpinan sidang Anis Matta yang memegang palu sidang.

Beberapa menit berselang, Menteri Keuangan Agus Martowardojo tiba-tiba naik podium untuk menyampaikan pandangan umum pemerintah. Baru mengucapkan salam, suasana sidang masih riuh. Bahkan ada yang meminta mantan Direktur Utama Mandiri tersebut untuk turun.

"Saya menghargai pemerintah, tapi tolong Pak Menteri diam dulu, kita selesaikan urusan internal DPR ini," pungkas Aria.