Bank Syariah di Sulsel bukukan aset Rp5,6 T

Rabu, 19 Maret 2014 - 12:00 WIB
Bank Syariah di Sulsel bukukan aset Rp5,6 T
Bank Syariah di Sulsel bukukan aset Rp5,6 T
A A A
Sindonews.com - Kinerja perbankan syariah pada awal tahun di Sulawesi Selatan (Sulsel) cukup menggembirakan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada Januari 2014, jumlah aset tercatat mencapai Rp5,615 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah I Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), Suhaedi mengatakan, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, aset perbankan di wilayah ini tumbuh 22,20 persen.

“Januari 2014, aset perbankan syariah tercatat hanya Rp4,595 triliun. Pertumbuhan yang cukup signifikan,” katanya, Rabu (19/3/2014).

Dia menambahkan, pertumbuhan aset juga seiring dengan upaya perbankan dalam menyerap dana dari masyarakat. Di Januari 2014, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perbankan syariah di Sulsel tercatat Rp2,8,01 triliun.

Meski pertumbuhan terbesar ada pada jenis deposito, lanjutnya, namun komposisi dana termasuk ideal karena masih didominasi oleh jenis dana murah yakni tabungan dan giro.

“Dana murah yang berhasil dikumpulkan Rp1,511 triliun dengan rincian tabungan sebesar Rp1,258 triliun dan Giro Rp253,687 miliar. Sementara deposito sebesar Rp1,289 triliun,” paparnya.

Direktur Pengawasan Bank OJK Regional VI Wilayah Sulawesi Maluku Papua (Sulampua), Ari Lajiji mengungkapkan, tahun politik tidak akan memberi pengaruh berarti bagi kinerja perbankan, selama keamanan wilayah mampu dijaga.

"Risiko dan likuiditas perbankan tahun ini juga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Toh sepanjang 2013, belum ada perbankan di Sulsel yang perlu mendapatkan pengawasan serius," kata Ari.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5507 seconds (0.1#10.140)