Dahlan: Siapapun presidennya, harus naikkan harga BBM

Senin, 12 Mei 2014 - 10:42 WIB
Dahlan: Siapapun presidennya, harus naikkan harga BBM
Dahlan: Siapapun presidennya, harus naikkan harga BBM
A A A
Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, Indonesia saat ini berada dalam masa penjajahan bahan bakar minyak (BBM).

Pasalnya, dana yang digelontorkan untuk subsidi BBM terlalu besar. Oleh karenanya, siapapun presiden yang akan terpilih nanti, menurut dia, harus berpikir untuk menaikkan harga BBM.

"Itu saya berpikir persoalan energi jadi salah satu kuncinya. Sekarang kita berada dalam masa penjajahan BBM. Kita tidak bisa merdeka dari persoalan itu. Siapapun presidennya, mereka harus berpikir untuk naikkan harga BBM. Bagaimanapun nanti penyelesaiannya," ujarnya dalam Grand Launching Mandiri Institute di Four Seasons Hotel, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Dia menuturkan, konversi BBM ke gas saat ini merupakan hal yang mutlak harus terus dilakukan. Hal ini guna mencegah pembengkakan dana subsidi BBM, yang hingga saat ini sudah terlalu besar.

"Konversi ke gas alam itu sudah mutlak dilakukan daripada tawar menawar. Daripada subsidi BBM begitu besar. Kalau kita tidak menyadari kita sekarang terjajah, pasti tidak akan terlaksana. Bahwa kita harus merdeka dari penjajahan BBM. Kalau tidak, tidak akan terwujud konversi itu," tandas dia.

Bank Dunia sebelumnya juga meminta presiden Indonesia terpilih nanti untuk menaikkan harga BBM subsidi menjadi Rp8.500 per liter guna mengurangi subsidi energi. Pasalnya, tingginya angka subsidi terus menekan keuangan negara.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5077 seconds (0.1#10.140)