Sistem Operasional Pelabuhan Diminta 24 Jam

Kamis, 26 Juni 2014 - 19:49 WIB
Sistem Operasional Pelabuhan Diminta 24 Jam
Sistem Operasional Pelabuhan Diminta 24 Jam
A A A
JAKARTA - Pemerintah saat ini tengah gencar melakukan perbaikan infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Hal itu dalam rangka mengubah pelabuhan yang terletak di Jakarta Utara ini menjadi modern dan setara dengan pelabuhan lain di negara maju.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, salah satu caranya, dengan sistem operasional pelabuhan harus 24 jam diterapkan di seluruh lini. Saat ini, telah terdapat dua perbankan yang memberlakukan sistem tersebut.

"Sekarang sudah ada dua bank yang jalan 24 jam. Kita mau perbaiki juga. Ini masalahnya port-nya 24 jam, tapi forwarder-nya tidak 24 jam. Dikeluarin gudangnya di tempat barang, yang punya industrinya tidak 24 jam, kan kasihan. Jadi kita mau membangunkan itu supaya efisien," ujar dia di Kantor Pusat Pelindo II, Jakarta, Kamis (26/6/2014).

Sementara, Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) mengatakan, selama ini sistem operasional 24 jam tersebut sudah jalan. Namun masih terdapat beberapa unsur yang belum menerapkannya.

Bos Transcorp Media ini juga meminta pihak pelabuhan untuk mempercepat pengeluaran izin Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), automatic order, optimalisasi Cikarang Dry Port, dan penerapan sistem e-payment.

"Operasional pelabuhan 24 jam selama ini sudah jalan, tapi ada beberapa yang belum. Kita minta semua bergerak bersama, agar efektivitas bisa berjalan semestinya," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6579 seconds (0.1#10.140)