IHSG Dibuka Melanjutkan Koreksi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini dibuka di zona merah seiring sentimen negatif dari global. IHSG terkoreksi 22,31 poin atau 0,44% ke level 5.048,88.

Sementara kemarin, IHSG berakhir minus 42,73 poin atau 0,84% ke level 5.071,20. Pelemahan itu seiring dengan memerahnya bursa Asia. Sedangkan hari ini, bursa Asia dibuka mayoritas masih memerah.

Indeks Nikkei turun 211,96 poin atau 1,39% ke 15.158,30, indeks Straits Times naik 2,46 poin atau 0,07% ke 3.306,89, indeks Hang Seng melemah 175,14 poin atau 0,75% ke 23.345,73 dan indeks Shanghai minus 2,85 poin atau 0,14% ke 2.052,74.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp75 miliar dengan 64 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih Rp14,13 miliar. Tercatat 15 saham naik, 78 saham melemah dan 37 saham stagnan.

Sektor saham hari ini hampir semuanya melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah konsumer yang anjlok 0,86%, sedangkan yang menguat hanya aneka industri yang naik 0,86%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat Rp100 menjadi Rp25.200, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp80 menjadi Rp2.755, dan PT PP Tbk (PTPP) naik Rp20 menjadi Rp2.285.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp550 menjadi Rp53.000, PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) turun Rp275 menjadi Rp14.325, dan PT AKR Corpindo Tbk (AKRA) turun Rp40 menjadi Rp4.510.