Cicil Bayar Dividen, Dahlan Tetap Tagih Freeport

Jum'at, 22 Agustus 2014 - 15:07 WIB
Cicil Bayar Dividen, Dahlan Tetap Tagih Freeport
Cicil Bayar Dividen, Dahlan Tetap Tagih Freeport
A A A
JAKARTA - PT Freeport Indonesia saat ini belum menyetor penuh dividen yang harus dibayarkannya kepada pemerintah. Perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) ini beralasan karena kebutuhan modal yang besar untuk membangun pabrik pemurnian (smelter).

Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, berapapun jumlah dividen yang akan disetorkan Freeport, pihaknya akan menerimanya.

Dia mengatakan, sisanya akan ditagih lagi kemudian. "Katanya sudah mau bayar Rp800 miliar, diterima berapapun, tapi nanti tagih lagi," ujarnya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Seperti diberitakan sebelumnya, dividen dari seluruh perusahaan BUMN yang disetorkan ke negara baru mencapai Rp36,2 triliun dari target yang ditetapkan yaitu Rp40 triliun.

Setoran dividen tersebut tidak mencapai target lantaran PT PLN (Persero) dan PT Freeport Indonesia yang tidak menyetorkan dividennya karena mengalami kerugian.

"Karena tidak ada setoran dividen dari PT PLN sebesar Rp4 triliun karena mengalami kerugian akibat melemahnya nilai tukar rupiah, serta PT Freeport sebesar Rp1,5 triliun karena penurunan operasi," pungkas Dahlan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5779 seconds (0.1#10.140)