Chatib Bantah CT Anjurkan BBM Bersubsidi Over Kuota

Kamis, 28 Agustus 2014 - 13:16 WIB
Chatib Bantah CT Anjurkan BBM Bersubsidi Over Kuota
Chatib Bantah CT Anjurkan BBM Bersubsidi Over Kuota
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri membantah bahwa Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) menganjurkan agar Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi melebihi kuota (over kuota) dari yang ditetapkan pemerintah yaitu 46 juta kiloliter (kl).

Menurutnya, CT hanya meminta untuk dilakukan normalisasi penyaluran BBM bersubsidi, yang beberapa waktu lalu menimbulkan antrean di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Dan Pak Chairul juga tahu kuotanya enggak boleh lebih dari 46 (juta kl). Pak Menko (CT) tidak pernah menganjurkan over kuota. Tolong diquote. Yang diminta adalah melakukan normalisasi," tutur dia di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini mengatakan, CT tidak pernah menganjurkan orang untuk melanggar Undang-Undang (UU) yang telah ditetapkan.

"Yang disampaikan Pak Chairul adalah tidak menganjurkan orang melanggar UU. Enggak bilang bahwa over kuota, enggak begitu. Tetap harus dikendalikan, ini kelangkaan stoknya tetap harus dijamin," tambah Chatib.

Sementara, over kuota yang diprediksi akan mencapai 1,35 juta kl, orang nomor satu di Kemenkeu ini menuturkan bahwa hal tersebut harus bicara dengan DPR.

"Kalau sampai terjadi sesuatu kan harus bicara dengan DPR. Nanti saya ngomong dulu," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) akhirnya menyetop upaya pengkitiran/penjatahan penjualan BBM bersubsidi yang telah dilakukannya sejak 18 Agustus 2014.

Penyetopan tersebut dikatakan lantaran telah mendapatkan mandat dari CT serta untuk dilakukan normalisasi. CT pun menjamin, normalisasi ini tidak akan merugikan Pertamina. Jika terjadi kelebihan kuota menjadi tanggung jawab pemerintah.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4988 seconds (0.1#10.140)