Kenaikan BBM Harus Disertai Jaring Pengaman Sosial

Minggu, 31 Agustus 2014 - 16:02 WIB
Kenaikan BBM Harus Disertai Jaring Pengaman Sosial
Kenaikan BBM Harus Disertai Jaring Pengaman Sosial
A A A
JAKARTA - Pengamat energi dari Indonesian Resources Study (IRESS) Marwan Batubara menilai, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seyogyannya dilakukan, namun harus disertai jaring pengaman sosial.

Sebelumnya, presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan menaikkan harga BBM. Namun, Jokowi masih merahasiakan berapa ideal kenaikan harga BBM, sebab hal itu merupakan kewenangannya.

"Kalau saya menolak jika langkah itu tidak diiringi dengan jaring pengaman sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat miskin yang kurang mampu. Karena, kenaikan BBM ini nantinya akan mencekik rakyat miskin di Indonesia," ujar Marwan kepada Sindonews di Jakarta, Minggu (31/8/2014).

Menurutnya, kenaikan tersebut harus diiringi dengan penetapan blue print pengembangan energi nasional secara menyeluruh yang di dalamnya ada rencana produksi bahan bakar nabati secara massal.

"Nah, ini juga harus dibarengi dengan rencana dan komitmen konversi BBM ke BBG, kemudian juga program pembangunan transportasi massal dan pemberdayaan masyarakat miskin," katanya.

Artinya, lanjut dia, masyarakat tentunya akan mendukung penuh kenaikan BBM bila ada jaring pengaman sosial dan roadmap blue print dari pemerintahan Jokowi-JK.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3767 seconds (0.1#10.140)