Asia Melemah, IHSG Tergelincir ke Teritori Merah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka tergelincir ke teritori merah terimbas sentimen negatif dari bursa global. IHSG melemah 9,51 poin atau 0,18% ke level 5.218,08.

IHSG pada akhir pekan lalu berakhir menguat 19,44 poin atau 0,37% ke level 5.227,58. Penguatan tersebut seiring positifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka mayoritas memerah.

Indeks Shanghai melemah 17,72 poin atau 0,76% ke 2.311,73; indeks Straits Time menguat 0,35 poin atau 0,01% ke 3.305,40; indeks Hang Seng anjlok 280,22 poin atau 1,15% ke 24.025,94; dan indeks Nikkei menurun 97,05 poin atau 0,59% ke 16.224,12.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp43 miliar dengan 21 juta saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp4,07 miliar. Tercatat 23 saham naik, 33 saham melemah dan 31 saham stagnan.

Sektor saham hari ini dibuka mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah aneka industri yang turun 0,57%, diikuti perkebunan yang susut 0,43%. Sementara sektor yang menguat adalah konsumer, yang naik 0,09% dan tambang meningkat 0,03%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp200 menjadi Rp55.700, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik Rp50 menjadi Rp8.650, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp25 menjadi Rp5.850.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp200 menjadi Rp26.900, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 menjadi Rp7.275, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp50 menjadi Rp16.275.