BTPN Beri Pembekalan Persiapan Pensiun PNS Pemprov Sumut

Selasa, 30 September 2014 - 17:55 WIB
BTPN Beri Pembekalan Persiapan Pensiun PNS Pemprov Sumut
BTPN Beri Pembekalan Persiapan Pensiun PNS Pemprov Sumut
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) turut berperan dalam memberikan pembekalan persiapan pensiun PNS Pemprov Sumatera Utara (Sumut).

Hal itu tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama atau memorandum of understanding (MoU) BTPN dengan Pemprov Sumut.

"Kami meyakini banyak para calon pensiun yang ingin aktif ketika sudah tidak bekerja. Namun, banyak di antara mereka yang belum tahu atau kurang percaya diri untuk memulainya," kata Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W Dana dalam rilisnya, Selasa (30/9/2014).

BTPN, kata dia, hadir untuk membantu dan mendampingi mereka, sehingga menjadi lebih siap ketika memasuki masa pensiun.

Dengan program pembekalan dan pendampingan ini, kedua pihak berharap para calon pensiun dapat mempersiapkan diri lebih baik dalam memasuki masa pensiun dan tetap bisa hidup sejahtera.

Ongki menjelaskan, pemberdayaan untuk para calon pensiun ini dilakukan melalui program daya.
Pembekalan untuk para PNS aktif calon pensiunan terfokus pada empat sasaran. Yakni, pengembangan diri, pengelolaan keuangan, pengembangan rencana dan implementasi rencana.

"Program ini merupakan upaya kami dalam menggali minat dan menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan para calon pensiunan. Kami optimis niat baik ini menuai respon positif," ujar dia.

Program daya merupakan program pemberdayaan mass market yang terukur dan berkelanjutan yang menjadi Unique Value Proposition (UVP) BTPN.

Daya diterapkan pada tiga unit bisnis BTPN yaitu BTPN Purna Bakti, BTPN Mutra Usaha Rakyat dan BTPN Sinaya. Selain itu, juga diterapkan di anak Perusahaan BTPN yaitu BTPN Syariah, yang fokus melayani komunitas prasejahtera produktif.

Daya dapat dinikmati seluruh nasabah BTPN yang terdiri dari para pensiunan, pengusaha mikro dan kecil, serta komunitas prasejahtera produktif.

Program ini terbagi dalam tiga kegiatan utama, yakni daya sehat sejahtera, daya tumbuh usaha dan daya tumbuh komunitas.

Melalui daya, nasabah mendapatkan manfaat mulai dari cara mengelola keuangan, cara mengelola usaha, hingga cara memasarkan dan mengelola karyawan.

"Nasabah juga diajarkan cara hidup sehat dan menjaga kebugaran di masa senja," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5532 seconds (0.1#10.140)