Jokowi Janji Eksplorasi Migas Akan Lebih Transparan

JAKARTA - Tim Penasihat Ekonomi Energi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) Darmawan Prasodjo mengatakan, Jokowi berjanji pemerintah baru akan lebih transparan dan akuntable terkait berbagai macam aturan kegiatan eksplorasi migas.

Menurutnya, Jokowi juga akan lebih transparan dalam aturan terkait pengembangan blok-blok migas.

"Ini perlunya ke depan, agar produksi minyak sesuai target APBN," katanya di Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Sementara, terkait hambatan yang selama ini dikeluhkan banyak pengusaha yakni aturan birokrasi memang cukup berbelit-belit terutama dalam hal perizinan.

Namun, pemerintah baru akan berupaya untuk memangkas aturan yang dinilainya tidak diperlukan.

"Banyak sekali perizinan eksplorasi, ada 60 perizinan eksplorasi. Terdapat 80 titik yang perlu di print semua termasuk yang sedang feasibility study, bisa mencapai 600.000 lembar kertas perizinan," terang dia.

Data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan, saat ini terdapat 321 blok atau wilayah kerja migas.

Dari total itu, sebanyak 28 di antaranya sudah berproduksi dan 22 dalam tahap pengembangan. Sisanya sekitar 241 wilayah kerja dalam tahap eksplorasi.