BPJS Ketenagakerjaan Target 18.000 Peserta

Senin, 29 Desember 2014 - 15:03 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Target 18.000 Peserta
BPJS Ketenagakerjaan Target 18.000 Peserta
A A A
MAKASSAR - Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi dan Maluku menargetkan 18.000 pekerja untuk menjadi peserta program jaminan pensiun pada 2015.

Optimisme pencapaian kepesertaan tersebut menyusul akan diberlakukannya penerapan dana pensiun bagi tenaga kerja pada 1 Juli 2015.

Menurut Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi dan Maluku Arief Budiarto, target pasar tahun depan mencapai 15.088 kepesertaan perusahaan, naik 20% atau 3.000 kepesertaan menjadi 18.088.

Dari jumlah tersebut, kata dia, jika mengacu pada gaji pokok Rp2 juta dan dipotong sekitar 3% dari gaji karyawan sebesar Rp160 ribu dengan total tenaga kerja mencapai 399.187 dan 5% kewajiban perusahaan, maka diprediksi kelolaan dana mencapai Rp63,869 miliar.

"Kami sudah gencar melakukan sosialisasi demi mengedukasi pekerja dan perusahaan untuk mendaftarkan kewajibannya, apalagi saat ini aturan tersebut sudah diproses di Kementerian Hukum dan HAM yang berarti tinggal selangkah lagi akan diterapkan," katanya.

Arief mengatakan, saat ini tengah dilakukan persiapan sistem perangkat sambil menunggu proses pengesahan aturan tersebut, di mana perangkat yang dipasang berupa aplikasi dana pensiun.

Arief memaparkan, untuk kepesertaan ini minimal 15 tahun kepesertaan, sehingga memberikan manfaat besar bagi peserta.

"Kalau terlalu muda, bisa jadi nilai manfaatnya kecil dan sistem pembayarannya tidak seperti kebanyakan pensiun lainnya tapi sistem lonsum," paparnya.

Di sisi lain, terkait dengan kinerja sampai dengan November 2014, BPJS Ketenagakerjaan sudah membayarkan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp245,5 miliar, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Rp9,4 miliar dan Jaminan Kematian (JKM) mencapai Rp16,8 miliar dengan total pembayaran klaim Rp271 miliar.

"Tren pembayarannya naik 10% year on year, dan diprediksi akhir tahun bisa mencapai Rp290 miliar dari yang ditargetkan," paparnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6023 seconds (0.1#10.140)