Pelat Timah Nusantara Merugi Akibat Naiknya Beban

Kamis, 05 Maret 2015 - 11:52 WIB
Pelat Timah Nusantara Merugi Akibat Naiknya Beban
Pelat Timah Nusantara Merugi Akibat Naiknya Beban
A A A
JAKARTA - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) sepanjang tahun lalu mencatat rugi tahun berjalan sebesar USD7,14 juta atau setara Rp89,25 miliar (kurs Rp12.500/USD) dari tahun sebelumnya yang mencatat laba USD278 ribu.

Laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan Kamis (5/3/2014) menunjukkan, rugi tersebut akibat menurunnya penjualan bersih sekitar 5,53% menjadi USD162,92 juta atau setara Rp2,04 triliun dari tahun sebelumnya USD172,46 juta.

Turunnya penjualan tersebut seiring dengan berkurangnya beban pokok penjualan menjadi USD156,42 juta dari USD159,19 juta. Kendati demikian, total beban operasi bertambah menjadi USD10,92 juta dari USD10,19 juta.

Ini ditambah melonjaknya beban biaya keuangan menjadi USD1,24 juta dari USD676 ribu, sedangkan pendapatan keuangan perusahaan turun menjadi USD145 ribu dari USD227 ribu, pendapatan lain-lain juga susut menjadi USD853 ribu dari USD1,04 juta dan rugi penjualan scrap naik menjadi USD237 ribu dari USD97 ribu,

Kendati demikian, perseroan berhasil mengurangi rugi selisih kurs bersih menjadi USD1,85 juta dari USD2,90 juta dan beban lain-lain menjadi USD82 ribu dari USD183 ribu.

Adapun total aset perusahaan tahun lalu tercatat sebesar USD121,42 juta, dengan total utang USD85,73 juta. Jumlah aset menurun dibanding tahun sebelumnya sebesar USD124,42 juta, namun total utang tahun lalu lebih rendah senilai USD81,48.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4847 seconds (0.1#10.140)