IHSG Sesi I Ditutup Sentuh Rekor Baru 5.485

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari terakhir pekan ini bertahan di zona hijau dan menyentuh rekor baru. IHSG terkerek 34,15 poin atau 0,63% ke level 5.485,09.

IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan kenaikan. IHSG naik 15,99 poin atau 0,29% ke level 5.466,94.

Sementara IHSG kemarin berakhir menguat 2,89 poin atau 0,05% ke level 5.450,95. Penguatan ini di tengah melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia mayoritas positif.

Indeks Hang Seng melemah 2,06 poin atau 0,01% ke level 24.190,98; indeks Shanghai naik 4,09 poin atau 0,13% ke level 3.252,57; indeks Straits Times bertambah 17,89 poin atau 0,53% ke 3.413,16; sedangkan indeks Nikkei 225 melesat 171,20 poin atau 0,91% ke 18.923,04.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,19 triliun dengan 3,22 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp137,65 miliar. Tercatat 144 saham naik, 113 saham melemah dan 106 saham stagnan.

Sektor saham siang hari ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah sektor ianeka industri yang naik 1,85%, diikuti infrastuktur yang bertambah 1,15%. Sementara yang melemah terdalam sektor properti yang susut 0,55%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp125 menjadi Rp54.400, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp175 menjadi Rp8.025, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp100 menjadi Rp6.775.

Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp25 menjadi Rp7.425, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp45 menjadi Rp4.500, dan PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) turun Rp80 menjadi Rp1.500.

(Baca: Asia Positif, IHSG Dibuka Melanjutkan Kenaikan)