PGN Siap Berikan Kontribusi Besar pada MEA 2015

Senin, 16 Maret 2015 - 13:24 WIB
PGN Siap Berikan Kontribusi Besar pada MEA 2015
PGN Siap Berikan Kontribusi Besar pada MEA 2015
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), BUMN pengelola energi alternatif non fosil, menunjukkan komitmennya mendukung industri nasional dalam menghadapi era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Selama 2014, PGN telah mengembangkan infrastruktur jaringan gas bumi untuk mengalirkan energi baik gas bumi ke berbagai segmen pelanggan, mulai dari rumah tangga, UKM, komersial, industri, pembangkit listrik dan transportasi.

Floating Storage and Regasification (FSRU) Lampung juga sudah beroperasi secara komersial yang mengalirkan gas bumi untuk pembangkit listrik PLN. Selain itu, PGN telah menyelesaikan jaringan pipa distribusi di Lampung sepanjang 90 kilometer.

Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengemukakan, catatan positif dalam pembangunan infrastruktur PGN selama 2014 adalah mewujudkan energi non fosil yang ramah lingkungan, murah dan terjamin pasokannya bagi industri. Sehingga bisa meningkatkan daya saing bagi industri nasional dan sekaligus juga tetap menjaga lingkungan hidup.

Kemajuan pembangunan infrastruktur ini disebutkan Hendi, calo gas tak ada di lingkungan dan pengelolaan bisnis PGN. Seluruh pembangunan infrastruktur disesuaikan dengan kebutuhan industri. Apalagi masih menurut Hendi Prio Santoso, korupsi tak ditolerir sedikit pun dalam organisasi PGN melalui penguatan nilai-nilai dan budaya perusahaan. "Sehingga gerak laju PGN dapat menghasilkan kinerja dan performa terbaiknya,dengan biaya yang efisien," jelas Hendi dalam rilisnya kepada wartawan, Senin (16/5/2015).

Pada 2015, kata Hendi, PGN akan memperluas pasar gas bumi dari FSRU Lampung ke segmen pelanggan lainnya. Proyek clustering CNG di Tambak Aji Semarang, Jawa Tengah juga sudah mengalirkan gas bumi untuk pelanggan rumah tangga dan industri. Proyek clustering ini dilanjutkan dengan pembangunan jaringan pipa terintegrasi Jawa Tengah yaitu pipa distribusi Kendal - Semarang - Kudus - Pati - Ungaran - Solo Raya.

Proyek pipa distribusi Cikande-Bitung (provinsi Banten) sepanjang 30,5 kilometer juga sudah selesai dibangun untuk mendukung jaringan distribusi gas bumi di wilayah Jawa Barat-Banten-DKI Jakarta.

"Begitu pula pipanisasi Tanjung Uncang Panaran di Batam, Kepulauan Riau sepanjang 18 kilometer juga telah selesai dibangun," tandas Hendi, yang menegaskan korupsi dan calo gas akan sulit terjadi di PGN, hal ini sesuai dengan kode etik yang sudah diterapkan seluruh pegawai PGN.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3372 seconds (0.1#10.140)